Kamis, 08 Februari 2018

Contoh Kls 4 Tema 8



  RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
 (RPP)


Satuan Pendidikan      : SDN ........................................
Kelas / Semester          :  4 /2
Tema                           :  Daerah Tempat Tinggalku(Tema 8 )
Sub Tema                    :  Lingkungan Tempat Tinggalku(Subtema1)
Muatan Terpadu          :  IPA, Bahasa Indonesia
Pembelajaran ke       :  1
Alokasi waktu          :  1 hari


A.    KOMPETENSI INTI
  1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
  2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
  3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah.
  4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B.     KOMPETENSI DASAR

Muatan: IPA
No
Kompetensi Dasar
3.4


Menghubungkan gaya dengan gerak pada peristiwa di lingkungan sekitar.
4.4
Menyajikan hasil percobaan tentang hubungan antara gaya dan gerak.

Muatan: Bahasa Indonesia
No
Kompetensi Dasar
3.9
Mencermati tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi.
4.9


Menyampaikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual

C.    INDIKATOR
1.      Mampu menyebutkan tokoh-tokoh pada teks cerita fiksi dengan tepat.
2.      Mampu bercerita dengan artikulasi jelas, ekspresif, intonasi tepat, dan penuh percaya diri.
3.      Mampu menjelaskan secara lisan pengertian dan ciri-ciri teks cerita fiksi.
4.      Mampu mengetahui pengertian gaya dan gerak dengan benar.
5.      Mampu menjelaskan perbedaan gaya dan gerak.
6.      Mampu mempraktikkan gaya dorongan dan tarikan.
7.      Mampu menyajikan hasil percobaan tentang gaya dan gerak secara tertulis.

D.    TUJUAN
1.      Dengan kegiatan membaca teks cerita fiksi, siswa dapat menyebutkan tokoh-tokoh pada teks cerita fiksi dengan tepat.
2.      Dengan kegiatan berlatih menceritakan kembali teks cerita fiksi, siswa dapat bercerita dengan artikulasi jelas, ekspresif, intonasi tepat, dan penuh percaya diri.
3.      Dengan kegiatan mencari tahu pengertian dan ciri-ciri teks cerita fiksi, siswa dapat menjelaskan secara lisan pengertian dan ciri-ciri teks cerita fiksi.
4.      Dengan kegiatan mengamati gambar anak menarik dan mendorong ayunan, siswa dapat mengetahui pengertian gaya dan gerak dengan benar.
5.      Dengan berdiskusi tentang perbedaan gaya dan gerak, siswa dapat menjelaskan perbedaan gaya dan gerak.
6.      Dengan mendorong dan menarik meja, siswa dapat mempraktikkan gaya dorongan dan tarikan.
7.      Dengan kegiatan menulis hasil percobaan mendorong dan menarik meja, siswa dapat menyajikan hasil percobaan tentang gaya dan gerak secara tertulis.

E.     MATERI
1.       Tokoh-tokoh pada teks cerita fiksi dengan tepat.
2.       Artikulasi , ekspresif, intonasi
3.       Pengertian dan ciri-ciri teks cerita fiksi dengan benar
4.      Gaya dangerak

F.     PENDEKATAN & METODE
       Pendekatan          : Scientific
Strategi                 : Cooperative Learning
Teknik                  : Example Non Example
Metode                 : Permaianan, Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi dan Ceramah

F.     KEGIATAN  PEMBELAJARAN
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Pendahuluan
1.      Guru memberikan salam
2.      Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa. Siswa yang diminta membaca do’a adalah siswa siswa yang hari ini datang paling awal. (Menghargai kedisiplikan siswa/PPK).
3.      Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan menfaatnya bagi tercapainya sita-cita.
4.      Menyanyikan salah satu lagu nasional. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
5.      Pembiasaan membaca 15 menit dimulai dengan guru menceritakan tentang kisah masa kecil salah satu tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat , cerita inspirasi dan motivasi . Sebelum membacakan buku guru menjelaskan tujuan kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut:
·         Apa yang tergambar pada sampul buku.
·         Apa judul buku
·         Kira-kira ini menceritakan tentang apa
·         Pernahkan kamu membaca judul buku seperti ini
6.      Melakukan komunikasi  tentang kehadiran siswa.
7.      Guru mengondisikan siswa secara klasikal dengan mengajukan pertanyaan:
·         Apa kamu senang membaca cerita?
·         Apa cerita yang pernah kamu baca?
·         Apa cerita yang terkenal di lingkungan tempat tinggalmu?
8.      Siswa menyampaikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh guru.
9.      Guru meminta salah satu siswa untuk membacakan tulisan dalam balon kalimat dengan suara nyaring.
10.  Guru membacakan narasi pada buku siswa.

Catatan :
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai pretest  dan merangsang keingintahuan siswa untuk belajar tentang teks fiksi, khususnya cerita fiksi. Dengan demikian, kegiatan awal pembelajaran ini dilakukan secarmenarik dan interaktif

20
    menit
Kegiatan
Inti
AYO MEMBACA
1.       Secara mandiri siswa diminta untuk membaca cerita Asal Mula Telaga Warna di dalam hati. (Literasi)
2.       Guru memberi batasan waktu 5-10 menit kepada siswa untuk membaca dan memahami isi cerita.
3.       Selanjutnya, secara mandiri siswa diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada buku siswa

                             

Ø  Alternatif jawaban sebagai berikut.
  1. Tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerita yaitu Raja, Permaisuri, Putri Raja, dan rakyat.
  2. Raja melakukan pertapaan di hutan.
  3. Hadiah yang disiapkan Raja dan Permaisuri untuk ulang tahun putrinya adalah kalung terbuat dari untaian permata berwarna-warni.
  4. Permaisuri bersedih dan menangis karena putrinya tidak mau menerima kalung yang telah disiapkannya sebagai hadiah ulang tahun. Saat Permaisuri akan memakaikan kalung itu di leher putrinya, Putri menepis tangan Permaisuri sehingga kalung jatuh dan permata-permatanya tercerai-berai di lantai.
  5. Sifat Putri dalam cerita tersebut yaitu tidak menghargai pemberian orang lain, tidak sopan, dan kasar. Sifat-sifat tersebut tampak ketika Putri tidak menyukai kalung hadiah dari Raja dan Permaisuri.Guru dapat mengembangkan sendiri jawabannya.

4.       Guru mengajak siswa membahas jawaban atas pertanyaan-pertanyaan pada buku siswa.
5.       Guru meminta siswa menyampaikan jawabannya.
6.       Guru memberi kesempatan kepada siswa lain jika ada jawaban berbeda.
7.       Guru mengonfirmasi dan mengapresiasi jawaban siswa.


AYO BERLATIH
1.      Setelah siswa membaca, memahami, dan menjawab pertanyaan-pertanyaan berdasarkan cerita, siswa diminta menceritakan kembali cerita Asal Mula Telaga Warna  dengan bahasanya sendiri.(Creatif)
Catatan:
Hindari pemilihan siswa dengan cara menunjuk. Berilah motivasi kepada siswa agar berani tampil di depan teman-temannya dengan percaya diri.

2.      Siswa diminta bercerita di depan teman-temannya dengan suara nyaring, artikulasi jelas, ekspresif, intonasi tepat, dan percaya diri.


AYO BERDISKUSI

1.      Guru menjelaskan bahwa cerita Asal Mula Telaga Warna merupakan salah satu contoh teks fiksi berupa cerita. Teks cerita fiksi adalah teks berupa cerita yang sengaja dikarang oleh pengarang. Cerita tersebut dapat merupakan hasil imajinasi pengarang ataupun yang pernah terjadi di dunia nyata lalu diolah oleh pengarang sehingga menghasilkan cerita rekaan
2.      Selanjutnya, siswa diminta untuk mencari informasi tentang cerita fiksi dan ciri-cirinya.
3.      Kegiatan ini dapat dilakukan, baik secara individu, berpasangan, maupun kelompok.
4.      Guru memberikan kebebasan kepada siswa untuk mencari informasi dariberbagai sumber, misalnya bertanya kepada orang yang dianggap tahu, membaca dari buku-buku di perpustakaan sekolah, atau mengakses informasi dari internet (Colaboratif)

Catatan:
·         Eksplorasi: ajarkan siswa untuk mengeksplorasi secara detail sumber infromasi.
·         Pengumpulan Data: ajarkan siswa sehingga terbiasa untuk mengolah data.
·         Komunikasi:ajarkan siswa untuk mengungkapkan hasil eksplorasi dalam bentuk tulisan.
·         Guru mengamati sikap siswa saat kegiatan berlangsung sehingga guru dapat memberikan penilaian pada rubrik AYO BERDISKUSI.

5.      Selanjutnya, siswa diminta untuk mempresentasikan hasil pencariannya di depan teman atau kelompok lain.
6.      Guru memberikan kesempatan kepada teman atau kelompok lain untuk bertanya.
7.      Siswa menjawab pertanyaan teman atau kelompok lain sesuai pengetahuan dan pemahamannya.

Catatan:
·   Setelah siswa membacakan jawabannya, guru menjelaskan jawaban benar tentang cerita fiksi dan ciri-cirinya.

Alternatif jawaban sebagai berikut.
Cerita fiksi adalah cerita rekaan atau khayalan pengarang. Isi cerita dapat murni berasal dari khayalan pengarang, tetapi juga dapat berdasarkan pada fakta. Cerita fiksi yang dikarangberdasarkan fakta diperoleh dari berbagai pengalaman, baik pengalaman diri sendiri maupun pengalaman orang lain. Kemudian, pengalaman tersebut diolah menjadi bahan cerita menarik.
Ciri-ciri cerita fiksi:
  1. merupakan cerita rekaan atau cerita nyata yang diolaholeh pengarang.
  2. bertujuan untuk menghibur dengan menceritakan
  3. suatu peristiwa.
  4. disajikan dalam alur cerita.
  5. menggunakan bahasa yang komunikastif.
  6. menggunakan bahasa tidak baku.
  7. Guru dapat mengembangkan sendiri jawabannya.

AYO MENGAMATI
1.      Siswa membaca narasi pada buku siswa. Kemudian, Guru menjelaskan bahwa banyak sarana umum di lingkungan tempat tinggal, misalnya taman bermain untuk anak-anak.
2.      Siswa diminta mengamati gambar.
3.      Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa, ”Apa yang dilakukan Udin pada gambar di sebelah kiri?” dan ”Apa yang dilakukan Udin pada gambar di sebelah kanan?”


4.      Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Guru sesuai hasil pengamatannya.
5.      Guru mengonfirmasi dan mengapresiasi jawaban siswa, meskipun jika terdapat jawaban nyeleneh.
6.      Guru menjelaskan kepada siswa bahwa Udin melakukan tarikan dan dorongan terhadap ayunan. Tarikan dan dorongan yang diberikan Udin disebut gaya. Karena ayunan diberi gaya oleh Udin, ayunan itupun bergerak.
7.      Siswa diminta membaca pengertian gaya dan gerak pada buku siswa.


8.      Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan tanya jawab tentang pengertian gaya dan gerak jika belum paham.

AYO MENCOBA

1.      Siswa telah memahami pengertian gaya dan gerak. Kemudian, siswa diminta untuk melakukan percobaan untuk mengetahui pengaruh gaya tarikan dan dorongan terhadap arah gerak benda.
2.      Percobaan ini dilakukan secara berkelompok. Setiap kelompok terdiri atas tiga anak..


3.      Siswa melakukan percobaan menggunakan alat berupa meja.
4.      Siswa mengikuti langkah kegiatan pada buku siswa saat melakukan percobaan.



AYO MENULIS

1.      Siswa telah melakukan percobaan tentang gaya dan gerak.
2.      Selanjutnya, siswa diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada buku siswa berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan.


3.      Kegiatan ini dilakukan bersama anggota kelompoknya.


AYO BERDISKUSI
1.      Setelah siswa melakukan percobaan tentang gaya dan gerak, siswa berdiskusi bersama anggota kelompoknya tentang perbedaan gaya dan gerak.

2.      Siswa menuliskan hasil diskusinya.
3.      Selanjutnya, siswa diminta mempresentasikan hasil kerja kelompoknya di depan kelompok lain.
4.      Guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk bertanya kepada kelompok yang tampil.
5.      Guru mengonfirmasi dan mengapresiasi jawaban semua kelompok

AYO MERENUNGKAN
1.      Berdasarkan pertanyaan pada buku siswa: Apa yang kamu pahami tentang cerita fiksi? Apa ciri-ciri cerita fiksi? Apa yang dimaksud dengan gaya? Apa yang dimaksud dengan gerak? Apa yang membedakan gaya dan gerak?
               

2.      Secara mandiri siswa diminta untuk mengemukakan pendapatnya berdasarkan pemahaman yang sudah didapatkannya selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
3.      Guru mengidentifikasi dan menganalisisjawaban masing-masing siswa untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa mengenai cerita fiksi, gaya, dan gerak.


KERJASAMA DENGAN ORANG TUA

1.      Siswa mengamati gaya tarikan dan dorongan yang ditemui di lingkungan tempat tinggalnya.
2.      Selanjutnya, siswa berdiskusi tentang gerak yang ditimbulkan akibat gaya tersebut bersama orang tua dan saudaranya.
3.      Siswa menuliskan hasil diskusinya.
4.      Siswa diminta menceritakan hasil kerja sama bersama orang tuanya di rumah di depan guru dan teman-teman saat disekolah.



150
    menit

Kegiatan
Penutup
1.      Guru menutup pelajaran dengan siswa melakukan refleksi kegiatan hari ini.
2.      Kelas ditutup dengan doa bersama.
15
    menit

G.    SUMBER DAN  MEDIA
1.      Buku Pedoman Guru Tema 8 Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).
2.      Buku siswa
3.      Buku cerita rakyat dari berbagai daerah
4.      Meja.

H.    PENILAIAN
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran dengan rubric penilaian sebagai berikut.
CONTOH RUBRIK MENCARI TAHU TENTANG CERITA FIKSI
Penilaian Bahasa Indonesia



Mengetahui
Kepala Sekolah,



………………………………
NIP. …………………………
…………………,    ...............
Guru Kelas 4  ,



………………………………
NIP………………………….
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
 (RPP)


Satuan Pendidikan      : SDN .....................................
Kelas / Semester          :  4 /2
Tema                           :  Daerah Tempat Tinggalku(Tema 8 )
Sub Tema                    :  Lingkungan Tempat Tinggalku  (Sub Tema 1)
Muatan Terpadu          :  IPA, Bahasa Indonesia, SBdP
Pembelajaran ke         :  2
Alokasi waktu            :  1 hari


A.    KOMPETENSI INTI
  1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
  2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
  3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah.
  4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B.     KOMPETENSI DASAR

Muatan: IPA
No
Kompetensi Dasar
3.4


Menghubungkan gaya dengan gerak pada peristiwa di lingkungan sekitar.
4.4
Menyajikan hasil percobaan tentang hubungan antara gaya dan gerak.

Muatan: Bahasa Indonesia
No
Kompetensi Dasar
3.9
Mencermati tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi.
4.9


Menyampaikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual

Muatan: SBdP
No
Kompetensi Dasar
3.2
Mengetahui tanda tempo dan tinggi rendah nada.
4.2


Menyanyikan lagu dengan memperhatikan tempo dan tinggi rendah nada.


C.    INDIKATOR
1.      Mampu menyanyikan lagu dengan tempo dan tinggi rendah nada yang tepat.
2.      Mampu mengetahui tinggi rendah nada pada lagu.
3.      Mampu mencermati tokoh-tokoh cerita.
4.      Mampu menceritakan tokoh-tokoh pada teks cerita fiksi dan bercerita dengan benar.
5.      Mampumenjelaskan pengertian jenis-jenis teks  cerita fiksi dan menyebutkan contoh-contoh cerita fiksi.
6.      Mampu menjelaskan jenis teks cerita fiksi yang dibaca.
7.      Mampu mengetahui perubahan gerak akibat gaya.
8.      Mampu menyajikan hasil percobaan yang dilakukan tentang pengaruh gaya dengan gerak dengan benar.

D.    TUJUAN
1.      Dengan kegiatan menyanyikan lagu daerah, siswa dapat menyanyikan lagu dengan tempo dan tinggi rendah nada yang tepat.
2.      Dengan kegiatan mengidentifikasi tinggi rendah nada pada teks lagu daerah, siswa dapat mengetahui tinggi rendah nada pada lagu.
3.      Dengan kegiatan membaca teks cerita fiksi, siswa dapat mencermati tokoh-tokoh cerita.
4.      Dengan kegiatan menceritakan kembali teks cerita fiksi, siswa dapat menceritakan tokoh-tokoh pada teks cerita fiksi dan bercerita dengan benar.
5.      Dengan kegiatan mencari tahu jenis-jenis teks cerita fiksi, siswa dapat menjelaskan pengertian jenis-jenis teks  cerita fiksi dan menyebutkan contoh-contoh cerita fiksi.
6.      Dengan kegiatan mengidentifikasi jenis teks cerita fiksi, siswa dapat menjelaskan jenis teks cerita fiksi yang dibaca.
7.      Dengan mendorong meja, siswa dapat mengetahui perubahan gerak akibat gaya.
8.      Dengan menulis hasil percobaan, siswa dapat menyajikan hasil percobaan yang dilakukan tentang pengaruh gaya dengan gerak dengan benar.

E.     MATERI
1.      Gaya dan gerak
2.      Teks fiksi
3.      Tempo dantinggi rendah suara

F.     PENDEKATAN & METODE
       Pendekatan          : Scientific
Strategi                 : Cooperative Learning
Teknik                  : Example Non Example
Metode                 : Permaianan, Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi dan Ceramah

I.       KEGIATAN  PEMBELAJARAN

Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Pendahuluan
1.      Guru memberikan salam
2.      Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa. Siswa yang diminta membaca do’a adalah siswa siswa yang hari ini datang paling awal. (Menghargai kedisiplikan siswa/PPK).
3.      Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan menfaatnya bagi tercapainya sita-cita.
4.      Menyanyikan salah satu lagu nasional . Guru memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
5.      Pembiasaan membaca 15 menit dimulai dengan guru menceritakan tentang lingkungan tempat tinggal, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat , cerita inspirasi dan motivasi . Sebelum membacakan buku guru menjelaskan tujuan kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut:
·         Apa yang tergambar pada sampul buku.
·         Apa judul buku
·         Kira-kira ini menceritakan tentang apa
·         Pernahkan kamu membaca judul buku seperti ini
6.      Melakukan komunikasi  tentang kehadiran siswa.
7.      Guru mengondisikan siswa secara klasikal dengan mengajukan pertanyaan:
·         Apa kamu senang membaca cerita?
·         Apa cerita yang pernah kamu baca?
·         Apa cerita yang terkenal di lingkungan tempat tinggalmu?
8.      Siswa menyampaikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh guru.
9.      Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru.
10.  Kemudian, guru membacakan tulisan pada balon kalimat dan narasi pada buku siswa.


20
 menit
Kegiatan
Inti
AYO BERNYANYI

1.      Guru meminta siswa mengamati teks lagu berjudul ”Yamko Rambe Yamko”. Kemudian, guru menjelaskan bahwa lagu tersebut dinyanyikan dengan nadadasar C=do. Birama lagu adalah 4/4. Artinya, dalam satu birama terdapat empat ketukan. Lagu dinyanyikan dengan bersemangat.

2.       Siswa diminta bersama-sama menyanyikan lagu ”Yamko Rambe Yamko” dengan penuh semangat.


AYO BERLATIH
1.    Guru menjelaskan bahwa saat menyanyikan sebuah lagu harus memperhatikan tempo dan tinggi rendah nada. Guru mengajak siswa mengingat kembali tentang pengertian tempo dan tinggi rendah nada. Tempo adalah cepat dan lambat ketukan dalam lagu. Sementara yang dimaksud tinggi rendah nada yaitu tinggi rendah nada yang berurutan dalam lagu yang disebut melodi.
2.    Siswa diminta membaca penjelasan tentang tempo dan tinggi rendah nada pada buku siswa.
3.    Siswa diminta mengidentifikasi tinggi rendah nada teks lagu ”Yamko Rambe Yamko”.
4.    Kegiatan ini dapat dilakukan, baik individu, berpasangan, maupun kelompok.
5.    Siswa diminta menuliskan hasil identifikasinya.(Creatif)

1.    Selanjutnya, siswa diminta menyanyikan lagu ”Yamko Rambe Yamko” bersama guru sesuai dengan tempo dan tinggi rendah nada. Guru memberikan aba-aba dengan ketukan.
2.    Siswa dapat diberikan kesempatan mengetok tempo musik yang diinginkan. Kecepatan dapat diubah-ubah sehingga siswa dapat merasakan mana yang tempo yang sesuai dengan teks serta sesuai suasana dengan lagu.
3.    Lagu bisa dinyanyikan dengan agak cepat atau cepat bersemangat.
4.    Agar nada tetap, saat vokalisasi (do-re...) naik turun tanpa dengan ngotot. Usahakan menggunakan otot leher.
5.    Untuk dapat mendengar nada yang dinyayikan, usahakan tidak bernyanyi dengan kuat atau berteriak.
6.    Setelah bernyanyi, siswa diminta menjelaskan tinggi rendah nada pada lagu

7.    Siswa juga diminta untuk menuliskan makna lagu ”Yamko Rambe Yamko”.

8.    Selanjutnya, siswa diminta menyampaikan hasil identifikasinya di depan guru dan teman atau kelompok lain.
9.    Guru dapat mengarakan identifikasi jarak nada dalam melodi. Contoh identifikasi melodi : tidak melopat terlalu jauh, bahkan jarak nada banyak yang pendek. (Solke la, do,re,mi)
10.Guru memberi kesempatan siswa atau kelompok lain jika ada jawaban berbeda.

AYO MEMBACA

8.      Siswa diminta membaca narasi pada buku siswa.
(Literasi)
9.      Kemudian, guru menjelaskan bahwa selain lagu daerah, hampir setiap daerah di Indonesia terdapat cerita rakyat yang terkenal dan menjadi ciri khas daerah tersebut.
10.  Siswa diminta membaca cerita berjudul Kasuari dan Dara Makota. Siswa dapat membaca cerita dengan senyap ataupun secara nyaring.

AYO BERLATIH
  1. Siswa telah membaca dan memahami isi cerita ”Kasuari dan Dara Makota”.


2.      Siswa diminta menyebutkan tokoh-tokoh pada cerita tersebut, lalu menceritakan kembali sifat tokoh pada cerita dengan bahasanya sendiri. (Creatif)

AYO BERDISKUSI

5.      Siswa telah membaca dan memahami isi cerita Kasuari dan Dara Makota. Kemudian, guru mengajak siswa untuk mengingat kembali cerita pada pembelajaran 1, yaitu cerita Asal Mula Telaga Warna. Guru menjelaskan bahwa kedua cerita tersebut merupakan cerita fiksi. Ada berbagai jenis cerita fiksi, di antaranya cerita rakyat, cerpen, dan novel. Cerita rakyat sendiri beragam antara lain cerita jenaka, mite, fabel, legenda, dan sage. (Colaboratif)



6.      Selanjutnya, siswa diminta diminta untuk mencari tahu jenis-jenis cerita fiksi tersebut dan contohnya.
7.      Kegiatan ini dapat dilakukan secara individu, berpasangan, ataupun kelompok.
8.      Guru memberi kebebasan kepada siswa untuk mencari informasi dari berbagai sumber, misalnya bertanya kepada orang yang dianggap tahu, membaca buku-buku di perpustakaan, atau mengakses informasi dari internet.

9.      Siswa diminta menuliskan informasi yang diperoleh.
10.  Kemudian, siswa diminta membacakan informasi yang diperoleh di depan teman-temannya.
11.  Guru memberikan kesempatan kepada siswa lain untuk menambahkan jawaban jika ada informasi tambahan.
12.  Guru mengonfirmasi dan mengapresiasi jawaban semua siswa.
          

AYO BERLATIH

  1. Siswa telah mengetahui dan memahami jenis-jenis cerita fiksi dan contohnya. Kemudian, siswa diminta untuk mengidentifikasi jenis cerita fiksi berjudul Asal Mula Telaga Warna dan Kasuari dan Dara Makota.

2.      Kegiatan ini lebih cocok dilakukan secara mandiri.
3.      Siswa menuliskan hasil identifikasi jenis cerita fiksi dan penjelasannya.

4.      Siswa diminta untuk menyampaikan hasil identifikasi di depan teman-temannya.
5.      Guru memberikan kesempatan kepada siswa lain untuk menyampaikan pendapatnya jika ada jawaban berbeda.
6.      Guru mengonfirmasi dan mengapresiasi jawaban siswa.

AYO MENCOBA
  1. Siswa diminta membaca narasi pada buku siswa. Guru mengajak siswa mengingat kembali materi tentang gaya dan gerak.  Gaya adalah suatu kekuatan yang mengakibatkan benda yang dikenainya dapat mengalami gerak, perubahan kedudukan, atau perubahan bentuk. Gaya juga dapat diartikan sebagai tarikan atau dorongan yang dapat memengaruhi keadaan suatu benda. Sementara itu, gerak adalah perpindahan kedudukan suatu benda terhadap benda lainnya, baik perpindahan kedudukan yang mendekati maupun menjauhi suatu benda atau tempat asal akibat benda itudikenai gaya. Jadi, gaya memengaruhi gerak suatu benda.

2.      Selanjutnya, siswa diminta untuk mencoba melakukan kegiatan untuk mengetahui pengaruh gaya terhadap gerak benda, yaitu perubahan gerak akibat gaya.
3.      Kegiatan ini dilakukan oleh siswa secara berpasangan.
4.      Siswa melakukan percobaan menggunakan alat berupa meja.
5.      Siswa mengikuti langkah kegiatan pada buku siswa saat melakukan percobaan.

AYO MERENUNGKAN
  1. Berdasarkan pertanyaan pada buku siswa: Apa yang kamu pelajari hari ini? Apa yang harus kamu perhatikan saat menyanyi? Apakah pengaruh gaya terhadap gerak benda?


  1. Secara mandiri siswa diminta untuk mengemukakan pendapatnya berdasarkan pemahaman yang sudah didapatkannya selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
  2. Guru mengidentifikasi dan menganalisisjawaban masing-masing siswa untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa mengenai tempo, tinggi rendah nada, jenis-jenis cerita fiksi, dan pengaruh gaya terhadap gerak benda.

KERJA SAMA DENGAN ORANG TUA
  1. Siswa bertanya kepada orang tuanya tentang lagu daerah di lingkungan tempat tinggalnya, lalu memilih satu lagu.
  2. Selanjutnya, orang tua menyanyikan lagu tersebut.
  3. Siswa diminta menuliskan syair lagu yang dinyanyikan orang tuanya.
150
    menit

Kegiatan
Penutup
3.      Guru menutup pelajaran dengan siswa melakukan refleksi kegiatan hari ini.
4.      Kelas ditutup dengan doa bersama.
15
    menit

F.     SUMBER DAN  MEDIA
1.      Buku Pedoman Guru Tema 8 Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).
2.      Rakaman lagu-lagu daerah,
3.      buku cerita akyat dari berbagai daerah,
4.      meja.

G.    PENILAIAN
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran dengan rubric penilaian sebagai berikut.
Contoh Rubrik Penilaian IPA
 






































Catatan Penilaian
·         Rubrik Penilaian di atas hanyalah contoh untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia. Pada setiap pembelajaran tidak dicontohkan semua rubric penilaian dari semua mata pelajaran yang muncul di pembelajaran itu. Namun demikian, pada setiap sub tema contoh rubrik penilaian semua mata pelajaran tersedia hanya saja peletakannya di akhir pembelajaran yang berbeda. Misalnya, pada sub tema 1: pembelajaran 1 menampilkan rubrik penilaian untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Pembelajaran 2 menampilkan rubrik penilaian untuk mata pelajaran IPA, Pembelajaran 3 menampilkan rubrik penilaian untuk mata pelajaran IPS, dan seterusnya bisa dilihat pada setiap pembelajaran di buku guru ini.

Mengetahui
Kepala Sekolah,



………………………………
NIP. …………………………
…………………,    ...............
Guru Kelas 4  ,



………………………………
NIP………………………….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar