BAB
II
EVALUASI HASIL
PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN PENGAWASAN TAHUN SEBELUMNYA
A.
Identifikasi Hasil Pengawasan
Tahun Pelajaran 2017/2018.
Identifikasi
hasil pengawasan yang dilakukan pada tahun sebelumnya mengacu pada kebijakan di
bidang pendidikan yang digunakan.Identifikasi hasil pengawasan menggambarkan
sejauh mana ketercapaian tujuan pengawasan yang telah dilakukan pada tahun
sebelumnya.Sebagai acuan penyusunan program pengawasan, dikemukakan pula
berbagai kebijakan di bidang pendidikan. Hasil identifikasi tersebut merupakan
titik tolak dalam menentukan tujuan serta tindakan yang harus dilakukan
pengawas sekolah tahun berikutnya.Identifikasi dilakukan untuk menjaga
kesinambungan kegiatan pengawasan. Hasil pengawasan yang dianggap kurang atau masih lemah harus lebih
ditingkatkan. Adapun, hasil pengawasan yang sudah dianggap berhasil baik harus
dipertahankan dan ditingkatkan.
Rencana Pengawasan yang telah disusun pada tahun
pelajaran 2017/2018, pada umumnya telah berjalan dengan baik, tetapi masih
ditemukan beberapa kekurangan baik jika ditinjau dari aspek pembinaan,
pengetahuan, dan penilaian kinerja ataupun dari aspek manajerial dan akedemik,
sehingga perlu adanya pembenahan agar dalam pelaksanaan kegiatan pengawasan
dapat berjalan dengan lebih baik. Untuk itulah diperlukan adanya pencermatan
atas kekurangan melalui identifikasi hasil pengawasan.
Identifikasi terhadap hasil pelaksanaan pengawasan pada tahun 2017/2018 dilakukan melalui analisis kesenjangan dengan mengacu pada target rencana
pengawasan,kondisi ideal yang diharapkan
atau kebijakan
yang ditetapkan oleh pemerintah di bidang pendidikan dengan realitas yang terjadi pada
pelaksanaan pengawasan pada kurun waktu tersebut di sekolah.
Identifikasi hasil pengawasan diharapkan dapat menggambarkan sejauh mana ketercapaian
tujuan pengawasan yang telah dilakukan pada
tahun sebelumnya secara nyata. Sehingga dapat
digunakan sebagai
acuan penyusunan program pengawasan,dikemukakan target, kondisi ideal atau kebijaksanaan yang ditetapkan
pemerintah di
bidang pendidikan.
Hasil identifikasi tersebut merupakan titik tolak dalam menentukan
tujuan serta tindakan yang harus dilakukan pengawas sekolah tahun ajaran 2018/2019 ini.
Identifikasi dilakukan untuk menjaga kesinambungan kegiatan pengawasan tahun sebelumnya dengan pengawasan tahun berikutnya. Hasil pengawasan yang dianggap
kurang/lemah harus lebih ditingkatkan. Hasil pengawasan yang dianggap
sudah baik harus dipertahankan atau standarnya ditingkatkan. Selain itu
dimungkinkan terjadi aspek supervisi lain yang baru, dimana aspek itu dianggap
perlu untuk dilakukan dan membutuhkan perhatian khusus.
Adapun hasil identifikasi hasil pengawasan tahun 2017/2018 adalah sebagai berikut:
IDENTIFIKASI HASIL PENGAWASAN TAHUN 2017/2018
|
No
|
Program
|
Kegiatan
|
Target Capaian
|
Hasil Yang dicapai
|
Kesen-jangan
|
Alternatif Pemecahan
Masalah (Tindak Lanjut)
|
Keterangan (Nama Sekolah Binaan)
|
|
1
|
Pembina-an Guru
Dalam pemenuhan Standar Isi
|
Penyusunan administrasi perencanaan pembelajaran/program
bimbingan
·
Persiapan / dokumen umum
·
Penyusunan Silabus dan
Pendukung Administrasi
·
Pemetaan Materi
·
Penyusunan RPP
|
Seluruh guru (100%)
pada sekolah binaan menyusun perencanaan pembelajaran yang terdiri dari :
·
Persiapan / dokumen umum
·
Penyusunan Silabus dan
Pendukung Administrasi
·
Pemetaan Materi
·
Penyusunan RPP
Dengan
nilai minimal baik
|
Seluruh guru (100%)
pada sekolah binaan mampu menyusun perencanaan
pembelajaran yang terdiri dari :
·
Persiapan / dokumen umum
·
Penyusunan Silabus dan
Pendukung Administrasi
·
Pemetaan Materi
·
Penyusunan RPP
Tetapi baru 90% guru mencapai
katagori baik
|
10% dari jumlah guru
|
-
Keterbatasan waktu dalam pelaksanaan pembinaan untuk
seluruh guru diatasi dengan mengggunakan sistem pendampingan oleh guru
serumpun di sekolah
- Pencermatan dokumen, agar tidak sekedar meng copy-paste dalam penyusunan
administrasi
|
1.
SDN......
2.
SDN.......
3.
dst
|
|
|
Pembina-an
Guru
Dalam pemenuhan Standar Proses
|
Pelaksanaan proses pembelajaran
·
Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi, Motivasi, Tujuan dan Cakupan Materi Pembelajaran
·
Kegiatan Inti
a) Menggunakan model atau metode pembelajaran yang
sesuai dengan karak-teristik mapel dan peserta didik, seperti Pendekatan
Scientifik atau EEK
b) Memanfaatkan media dan sumber belajar dalam
pembelajaran sesuai karakteristik mapel dan peserta didik
c) Muatan Hasil Pembelajaran : Sikap, Pengetahuan
dan Keterampilan
·
Kegiatan Penutup
Guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pembelajaran
·
Kesesuaian Pelaksanaan pembelajaran dengan RPP yang disusun
|
seluruh guru (100%)
pada sekolah binaan melaksanakan proses pembelajaran yang terdiri dari :
·
Kegiatan Pendahuluan
·
Kegiatan Inti
a) Menggunakan model atau metode pembelajaran yang
sesuai
b) Memanfaatkan media dan sumber belajar dalam
pembelajaran
c) Muatan Hasil Pembelajaran : Sikap, Pengetahuan
dan Keterampilan
·
Kegiatan Penutup
Melakukan refleksi untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pembelajaran
· Kesesuaian Pelaksanaan pembelajaran dengan RPP
yang disusunDengan nilai minimal baik
|
Seluruh guru
(100%) pada sekolah binaan melaksanakan proses pembelajaran yang terdiri dari
:
·
Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi, Motivasi, Tujuan dan Cakupan Materi Pembelajaran
·
Kegiatan Inti
a) Menggunakan model atau metode pembelajaran yang
sesuai
b) Memanfaatkan media dan sumber belajar dalam
pembelajaran
c) Muatan Hasil Pembelajaran : Sikap, Pengetahuan
dan Keterampilan
·
Kegiatan Penutup
Melakukan refleksi untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pembelajaran
·
Kesesuaian Pelaksanaan pembelajaran dengan RPP yang disusun
Tetapi baru
87% guru mampu mencapai nilai baik.
|
13% dari jumlah guru
|
-
Menggunakan model pendampingan guru di sekolah yang
sama untuk mendampingi/ membimbing dalam guru proses pembelajaran
-
Meningkatkan motivasi melalui pendampingan
- Mengoptimal-kan guru model melalui lesson study
|
|
|
|
Pembina-an
Guru
Dalam
pemenu-han Standar Penilaian
|
Pelaksanaan penilaian yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan
penilaian analisis dan tindak lanjut.
·
KKM dan Kriteria Penilaian
·
Penilaian Sikap
·
Penilaian Pengetahuan
·
Penilaian Keterampilan
·
Penugasan Terstruktur dan
Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur
·
Analisis hasil ulangan
harian, ketuntasan dan daya serap
·
Perbaikan Pengayaan
|
Seluruh guru (100%)
pada sekolah binaan menyusun perangkat penilaian dan tindak lanjut yang terdiri dari :
·
KKM dan Kriteria Penilaian
·
Penilaian Sikap
·
Penilaian Pengetahuan
·
Penilaian Keterampilan
·
Penugasan Terstruktur dan
Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur
·
Analisis hasil ulangan
harian, ketuntasan dan daya serap
·
Perbaikan Pengayaan
Dengan
nilai minimal baik
|
Seluruh guru (100%)
pada sekolah binaan menyusun perangkat penilaian dan tindak lanjut yang terdiri dari :
·
KKM dan Kriteria Penilaian
·
Penilaian Sikap
·
Penilaian Pengetahuan
·
Penilaian Keterampilan
·
Penugasan Terstruktur dan
Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur
·
Analisis hasil ulangan
harian, ketuntasan dan daya serap
·
Perbaikan Pengayaan
Tetapi baru 84% guru
mencapai katagori dengan nilai minimal
baik
|
16% jumlah guru
|
-
Menggunakan model workshop dan model pendampingan guru
di sekolah yang sama untuk mendampingi/ membimbing dalam guru penilaian
pembelajaran
-
Workshop analisis hasil penilaian menggunakan IT
|
1.SDN…….
2.SDN…….
3.SDN…….
4.dst
|
|
|
Pembina-an
Guru
Dalam pemenu-han Standar
Kompetensi Lulusan
|
· Penyusunan Program Penugasan Terstruktur dan Kegiatan Mandiri Tidak
Terstruktur
Bentuk dan cara Pelaksanaan PT dan KMTT
· Publikasi hasil (dokumentasi hasil PT dan KMTT
|
Seluruh guru (100%)
pada sekolah binaan menyusun dan melaksanakanPT dan KMTT serta
mendokumentasikan hasilnya, meliputi :
· Pembelajaran berbasis lingkungan/ budaya
· Pembelajaran berbasis IT
· Pemanfaatan lingkungan sekolah
· Cinta tanah air
|
Baru 70% guru mampu
menyusun dan melaksanan PT dan KMTT serta mendokumen-tasikannya dengan benar
|
30% jumlah guru
|
-
Pembinaan menggunakan model workshop dan model
pendampingan guru di sekolah yang sama untuk mendampingi/ membimbing dalam
guru penyusunan program dan pelaksanaan PT dan KMTT
|
|
|
2
|
Pembina-an
Kepala Sekolah
|
Pembinaan
Kepala Sekolah dalam merencanakan, melaksanakan dan evaluasi-tindak lanjut
program, yaitu:
·
Melakukan evaluasi diri sekolah (EDS) dan merefleksikan hasil-hasilnya
dalam upaya menentukan program sekolah.
·
Menentukan
Visi, Misi dan Tujuan sekolah.
·
Menyusun
RKJM/RKS dan RKT/RKAS
·
Menyusun
KTSP
·
Menyusun
pedoman kegiatan sekolah dengan Prosedur Operasial Standar
·
Melakukan
Pendayagunaan PTK
·
Menyusun
program Bidang Kurikulum
·
Menyusun
program Bidang Kesiswaan
·
Menyusun
program Bidang Hubungan Masyarakat
·
Menyusun
program Bidang Sarana dan Prasarana
·
Menyusun
program supervisi akademik dan manajerial
·
Menyusun program
terkait dengan pembiayaan
·
Menyusun
struktur organisasi sekolah
|
Seluruh kepala sekolah mampu merencanakan, melaksanakan dan
evaluasi-tindak lanjut program
·
Melakukan evaluasi diri sekolah (EDS) dan merefleksikan hasil-hasilnya
·
Menentukan
Visi, Misi dan Tujuan sekolah.
·
Menyusun
RKJM/RKS dan RKT/RKAS
·
Menyusun
KTSP
·
Menyusun
Prosedur Operasial Standar
·
Melakukan
Pendayagunaan PTK
·
Menyusun
program Bidang Kurikulum
·
Menyusun
program Bidang Kesiswaan
·
Menyusun
program Bidang Hubungan Masyarakat
·
Menyusun program
Bidang Sarana dan Prasarana
·
Menyusun
program supervisi akademik dan manajerial
·
Menyusun
program terkait dengan pembiayaan
·
Menyusun
struktur organisasi sekolah
Dengan hasil minimal baik
|
Baru 90% kepala sekolah mampu merencanakan, melaksanakan dan evaluasi-tindak
lanjut program, yaitu:
·
Melakukan evaluasi diri sekolah (EDS) dan merefleksikan hasil-hasilnya
·
Menentukan
Visi, Misi dan Tujuan sekolah.
·
Menyusun
RKJM/RKS dan RKT/RKAS
·
Menyusun
KTSP
·
Menyusun
Prosedur Operasial Standar
·
Melakukan
Pendayagunaan PTK
·
Menyusun
program Bidang Kurikulum
·
Menyusun
program Bidang Kesiswaan
·
Menyusun
program Bidang Hubungan Masyarakat
·
Menyusun
program Bidang Sarana dan Prasarana
·
Menyusun
program supervisi akademik dan manajerial
·
Menyusun
program terkait dengan pembiayaan
· Menyusun struktur organisasi sekolah
|
10%
|
-
Perlu pembimbingan/ pelatihan dan atau pendampingan
untuk meningkatkan kompetensi kepala sekolah dalam melaksanakan penegelolaan
program sekolah untuk mencapai standar nasional pendidikan
|
1. SDN......
2. SDN.......
3. dst
|
|
3
|
Pemantauan Pelaksanaan 8 SNP
|
·
Pemantauan Pelaksanaan
Standar Isi
·
Pemantauan Pelaksanaan
Standar Proses
·
Pemantauan Pelaksanaan
Standar SKL
·
Pemantauan Pelaksanaan
Standar Penilaian
·
Pemantauan Pelaksanaan
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
·
Pemantauan Pelaksanaan
Standar Pengelolaan
·
Pemantauan Pelaksanaan
Standar Sarana dan Prasarana
·
Pemantauan Pelaksanaan
Standar Pembiayaan
|
Seluruh sekolah mempunyai Standar Nasional Pendidikan
hasil pemantauan mendapat kriteria minimal baik
|
Seluruh sekolah mampu menunjukkan Standar Nasional
Pendidikan hasil pemantauan, tetapi baru 95% standar yang menda-pat kriteria
minimal baik
|
5% SNP
|
Perlu pembimbingan/
pelatihan dan atau pendampingan untuk meningkatkan standar nasional
pendidikan
|
1. SDN........
2. SDN........
3. Dst
|
|
4
|
Penilaian Kinerja Guru
|
· Kompetensi Pedagogik
· Kompetensi Kepribadian
· Kompetensi Sosial
· Kompetensi Profesional
|
Seluruh (100%) guru mencapai hasil penilaian dengan
nilai minimal baik
|
Seluruh (100%) guru sudah mencapai hasil penilaian
dengan nilai minimal baik
|
0%
|
Optimalisasi kinerja
guru sesuai dengan kemampuan masing-masing guru, sehingga mampu mencapai
hasil penilaian amat baik
|
1. SDN......
2. SDN......
3. Dst
|
|
5
|
Penilaian Kinerja Kepala Sekolah
|
· Kompetensi Kepribadian dan Sosial,
· Kompetensi Kepemimpinan pembelajaran,
· Kompetensi Pengembangan Sekolah,
· Kompetensi Manajemen Sumber Daya¸
· Kompetensi Kewirausahaan
· Kompetensi Supervisi pembelajaran
|
Seluruh (100%) Kepala Sekolah mencapai hasil penilaian
dengan nilai minimal baik
|
Seluruh (100%) Kepala Sekolah sudah mencapai hasil
penilaian dengan nilai minimal baik
|
0%
|
Optimalisasi kinerja
Kepala Sekolah sesuai dengan kemampuan/potensi masing-masing guru, sehingga
mampu mencapai hasil penilaian amat baik
|
|
|
6
|
Pembim-bingan
dan Pelatihan Guru
|
Pembimbingan dan pelatihan penyusunan administrasi perencanaan
pembelajaran/program bimbingan.
|
Terlaksana
pembimbingan dan pelatihan 1 kali untuk seluruh sekolah dalam rangka
Peningkatan kompetensi guru dalam menyusun perencanaan pembelajaran
|
Terlaksana
pembimbingan dan pelatihan dalam rangka Peningkatan kompetensi guru dalam menyusun
perencanaan pembelajaran 1kali pada 9 sekolah (82%)
|
18%
|
Pendekatan pada guru
yang bersangkutan secara pribadi atau melalui kepala sekolah untuk
keterlaksanaan program pembimbingan dan pelatihan
|
1. SDN.....
2. SDN......
3. Dst
|
|
Pembimbingan dan pelatihan penyusunanperangkat penilaian
(penyusunan kisi-kisi, soal, pedoman penilaian)
|
Terlaksana
pembimbingan dan pelatihan 1 kali untuk seluruh sekolah dalam rangka
Peningkatan kompetensi guru penyusunanperangkat penilaian
(penyusunan kisi-kisi, soal, pedoman penilaian)
|
Terlaksana
pembimbingan dan pelatihan dalam rangka Peningkatan kompetensi guru dalam penyusunanperangkat penilaian
(penyusunan kisi-kisi, soal, pedoman penilaian) 1 kali pada 10 sekolah (91%)
|
9%
|
4.
Pendekatan pada guru yang bersangkutan secara pribadi
atau melalui kepala sekolah untuk keterlaksanaan program pembimbingan dan pelatihan
|
|||
|
7
|
Pembim-bingan
dan Pelatihan Kepala Sekolah
|
Pembimbingan
dan pelatihan KS dalam rangka
peningkatan kompetensi Kepribadian dan Sosial, Kepemimpinan
pembelajaran, Pengembangan Sekolah,
Manajemen Sumber Daya¸Kewirausahaan dan Supervisi pembelajaran
|
Terlaksana
pembimbingan dan pelatihan 2 kali seluruh KS baik secara kelompok ataupun
individu dalam rangka peningkatan kompetensi Kepribadian dan Sosial,
Kepemimpinan pembelajaran,
Pengembangan Sekolah, Manajemen Sumber Daya¸Kewirausahaan dan Supervisi
pembelajaran
|
Terlaksana
pembimbingan dan pelatihan 2 kali baik secara kelompok ataupun individu dalam
rangka peningkatan kompetensi Kepribadian dan Sosial, Kepemimpinan
pembelajaran, Pengembangan Sekolah,
Manajemen Sumber Daya¸Kewirausahaan dan Supervisi pembelajaran
|
0%
|
Optimalisasi kualitas
bimbingan, agar memberikan peningkatan kemampuan KS
|
1. SDN.......
2. SDN......
3. Dst
|
|
|
|
Pembimbingan
dan pelatihan KS dalam rangka penyusunan program kerja, yaitu EDS, RKS-RKAS,
penyusunan KTSP, SIM dan Akreditasi (bagi sekolah yang membutuhkan)
|
Terlaksana
pembimbingan dan pelatihan 2 kali seluruh KS baik secara kelompok ataupun
individu dalam rangka penyusunan program kerja, yaitu EDS, RKS-RKAS,
penyusunan KTSP, SIM dan Akreditasi (bagi sekolah yang membutuhkan)
|
Terlaksana
pembimbingan dan pelatihan 2 kali, 10
KS (91%) baik secara kelompok ataupun individu dalam rangka penyusunan
program kerja, yaitu EDS, RKS-RKAS, penyusunan KTSP, SIM dan Akreditasi (bagi
sekolah yang membutuhkan)
|
9%
|
Pendekatan pada secara pribadi kepala sekolah untuk
keterlaksanaan program pembimbingan dan pelatihan
|
B.
Evaluasi hasil pengawasan Dan Tindak Lanjut
Hasil Pengawasan Tahun Pelajaran 2017/2018.
1. Analisis hasil Pengawasan tahun 2017/2018.
Berdasarkan hasil analisis
pengawasan yang telah dilakukan terlihat bahwa pemenuhan 8 SNP untuk seluruh
sekolah binaan penulis masih memerlukan peningkatan. Terdapat 2 hal yang perlu
diperhatikan dalam tugas pengawasan yang dilakukan, yaitu kegiatan pengawasan
yang dilakukan belum optimal dan instrumen yang digunakan perlu dilakukan
pembenahan agar dapat mengungkap yang seharusnya dapat diungkap dalam kegiatan
pengawasan yang dilakukan terhadap sekolah.
Untuk pelaksanaan kegiatan
pengawasan yang belum optimal, sebagai pelaksana dalam kegiatan pengawasan ini,
penulis perlu lebih cermat dalam melakukan kegiatan pengawasan di sekolah.
Sedang instrumen yang digunakan perlu dilakukan perbaikan untuk membantu dalam
proses pelaksanaan pengawasan di sekolah.
Dari sisi sekolah, perlu melakukan pembenahan, baik dari
sisi program manajerial yang dilakukan oleh kepala sekolah, maupun aspek
akademik yang harus direncanakan, dan dilaksanakan oleh guru. Selanjutnya
diperlukan kerjasama yang harmonis antara Pengawas dan pihak sekolah, yaitu
Kepala Sekolah dan guru dalam rangka mencapai pemenuhan 8 SNP sesuai ketentuan
yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Pada akhirnya peningkatan kualitas
pendidikan sebagai tujuan utama pelaksanaan kegiatan sekolah melalui pemberian
layanan prima kepada peserta didik dan masyarakat dapat terwujud.
1. Analisis dan Tindak Lanjut Pelaksanaan
Program Pembinaan Guru
|
No
|
Aspek/Materi
|
Kegiatan
|
Sasaran
|
Target
|
Metode
|
Hambatan
|
Ketercapaian
|
Kesimpulan
|
Tindak
Lanjut
|
|
1
|
Penyusun administrasi
perencanaan pembelajaran/program bimbingan,
yang terdiri dari :
·
Persiapan pembelajaran
·
Silabus
·
RPP
Administrasi pendukung
|
Pembinaan
|
Seluruh guru mata pelajaran dan BK
pada sekolah binaan
|
Seluruh guru (100%) pada sekolah binaan menyusun
perencanaan pembelajaran
Dengan nilai minimal baik
|
Pembimbingan secara individu atau kelompok
|
o Keterbatasan waktu dalam pelaksanaan pembinaan penyusunan perangkat
pembelajaran untuk seluruh guru
o Sebagian guru motivasi rendah
o Berkembangnya budaya copy-paste dalam penyusunan administrasi
|
Seluruh guru (100%)
pada sekolah binaan mampu menyusun
perencanaan pembelajaran yang terdiri dari :
·
Persiapan pembelajaran
·
Silabus
·
RPP
·
Administrasi pendukung
Tetapi tidak seluruh guru mencapai
katagori baik (hanya 90%)
|
Pembinaan baru
mencapai 90%
|
Konsultasi, diskusi
dan pemberian contoh
|
|
2
|
Proses
pelaksanaan pembelajaran
yang terdiri dari :
· Pendukung proses Pembelajaran
· Pembukaan Proses Pembelajaran
· Kegiatan Inti Pembelajaran
· Penutup Pembelaran
· Kesesuaian Pelaksanaan Pembelajaran dengan RPP
|
Pembinaan
|
Seluruh guru mata pelajaran dan BK
pada sekolah binaan
|
Seluruh guru (100%) pada sekolah binaan melaksanakan proses pembelajaran
Dengan nilai minimal baik
|
§ Kunjungan kelas.
§ Pemodelan.
§ Sharing
|
o Keterbatasan waktu dalam pelaksanaan pembinaan pelaksanaan proses
pembelajaran untuk seluruh guru
o Kemampuan guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran belum mengacu pada
RPP yang disusunnya
|
Seluruh guru (100%)
pada sekolah binaan melaksanakan proses pembelajaran yang terdiri dari :
· Pendukung proses Pembelajaran
· Pembukaan Proses Pembelajaran
· Kegiatan Inti Pembelajaran
· Penutup Pembelaran
· Kesesuaian Pelaksanaan Pembelajaran dengan RPP
Tetapi tidak seliuruh guru mampu mencapai nilai baik,
hanya 87%)
|
Pembinaan baru
mencapai 87 %
|
Konsultasi, diskusi
dan pemberian contoh
|
|
3.
|
Pelaksanaan penilaian yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan
penilaian analisis dan tindak lanjut.
yang terdiri dari :
· Daftar hadir dan catatan khusus
· Daftar Nilai
· Kriteria penilaian dan KKM
· Soal Ulangan Harian
· Analisis hasil belajar dan pengembalian ulangan harian
· Perbaikan dan Pengayaan
· Penilaian Sikap, pengetahuan dan keterampilan
|
Pembinaan
|
Guru-guru mata pelajaran dan BK
pada sekolah binaan
|
Seluruh guru (100%) pada sekolah binaan menyusun
perangkat penilaian dan tindak lanjut
Dengan nilai minimal
baik
|
§ Observasi
§ Wawancara
§ Sharing
§ Studi dokumen
|
· Keterbatasan waktu dalam melakukan pendampingan/pembinaan satu persatu
tiap guru
· Kemampuan menggunakan alat bantu IT untuk proses analisis masih rendah
|
Seluruh guru (100%)
pada sekolah binaan menyusun perangkat penilaian dan tindak lanjut yang terdiri dari :
· Daftar hadir dan catatan khusus
· Daftar Nilai
· Kriteria penilaian dan KKM
· Soal Ulangan Harian
· Analisis hasil belajar dan pengembalian ulangan harian
· Perbaikan dan Pengayaan
· Penilaian Sikap, pengetahuan dan keterampila
· Tetapi baru 84% guru mencapai katagori dengan nilai minimal baik
|
Pembinaan baru
mencapai 84 %
|
Konsultasi, diskusi
dan pemberian contoh
|
|
4.
|
Penyusunan Program Penugasan Terstruktur dan Kegiatan Mandiri Tidak
Terstruktur
Yaitu
Bentuk dan cara Pelaksanaan PT dan KMTT dan Publikasi hasil (dokumentasi
hasil PT dan KMTT
meliputi :
· Pembelajaran berbasis lingkungan/ budaya
· Pembelajaran berbasis IT
· Pemanfaatan lingkungan sekolah
· Cinta tanah air
|
Pembinaan
|
Guru – guru mata
pelajaran dan BK pada sekolah binaan
|
Seluruh guru (100%) pada sekolah binaan menyusun dan melaksanakan PT dan
KMTT serta mendokumentasikan hasilnya, Dengan hasil minimal baik
|
§ Observasi
§ Wawancara
§ Sharing
§ Studi dokumen
|
· Keterbatasan waktu dalam melakukan pendampingan/pembinaan satu persatu
tiap guru
· Kemampuan guru dalam memahami bentuk penugasan yang diberikan kepada
siswa, pelaksanaan dan pendokumenta-sian
|
Seluruh guru (100%)
pada sekolah binaan menyusun dan melaksanakan PT dan KMTT serta
mendokumentasikan hasilnya, meliputi :
· Pembelajaran berbasis lingkungan/ budaya
· Pembelajaran berbasis IT
· Pemanfaatan lingkungan sekolah
· Cinta tanah air
Tetapi baru 70% guru yang mencapai nilai baik
|
Pembinaan baru
mencapai 70 %
|
Konsultasi, diskusi
dan pemberian contoh
|
2.
Analisis dan Tindak Lanjut Pelaksanaan Program Pembinaan
Kepala Sekolah
|
No
|
Aspek/ Materi
|
Kegiatan
|
Sasaran
|
Target
|
Metode
|
Hambatan
|
Ketercapaian
|
Kesimpulan
|
Tindak
Lanjut
|
|
1
|
Penyusunan RKJM/RKS/RKT dan RAPBS
yang diawali dari EDS, terdiri dari
·
EDS
·
RKJM/RKS/RKT berdasarkan 8 SNP yang diawali dari Evaluasi Diri
Sekolah
·
Program Pembiayaan/RAPBS
|
Pembinaan
|
7 Kepala sekolah binaan
|
7 sekolah binaan mampu menyusun
program kerja, berdasarkan hasil EDS
|
§ Observasi
§ Wawancara
§ Studi dokumen
|
· Belum seluruh sekolah merasa perlu menyusun evaluasi diri secara berkala
(tahunan)
· Penyusunan RAPBS tidak tepat waktu,
|
80% sekolah menyusun
Program sekolah berdasarkan EDS, terdiri dari
·
EDS
·
RKJM/RKS/RKT berdasarkan 8 SNP yang diawali dari Evaluasi Diri
Sekolah
·
Program Pembiayaan/RAPBS
|
80%
|
Pembimbi-ngan –
Pelatihan dan pendampingan
|
|
2.
|
Penyusunan KTSP
Terdiri dari
·
KTSP (Dokumen I)
·
Silabus(Dokumen II) ,
dan
·
RPP (dokumen 3)
|
Pembinaan
|
KS dan Tim pe-ngembang
kurikulum 7sekolah binaan
|
7 sekolah binaan mampu menyusun
dokumen KTSP secara lengkap
|
§ Observasi
§ Sharing
§ Studi dokumen
|
· Belum seluruh sekolah berkomitmen melakukan proses penyusunan KTSP tepat
waktu
|
80% sekolah menyusun
KTSP terdiri dari :
·
KTSP (Dokumen I)
·
Silabus(Dokumen II) ,
dan
· RPP (dokumen 3)
|
80%
|
Konsultasi, diskusi
dan pemberian contoh
|
|
3
|
Pengelolaan administrasi sekolah
·
supervisi akademik
terkait, administrasi perencanaan pembelajaran pelaksanaan proses
pembelajaran dan penilaian
·
supervisi manajerial,
terkait kegiatan sekolah
|
Pembinaan
|
KS dan tim 7sekolah binaan
|
7 sekolah binaan mampu melaksanakan supervisi akademik
dan manajerial
|
§ Observasi
§ Sharing
§ Studi dokumen
|
·
Pelaksanaan supervisi administrasi akademik dan
manajerial dilakukan rutinitas tanpa
percermatan terhdap dokumen dan pelaksanaan
·
Tidak seluruh kegiatan
sekolah dilakukan supervisi karena
keterbatasan waktu
|
·
Seluruh kepala sekolah
binaan mampu melaksanakan supervisi akademik dan manajerial, tetapi baru 80%
yang mampu melaksanakan dengan dengan hasil minimal baik
|
80%
|
Konsultasi, diskusi
dan pemberian contoh
|
|
4
|
Penilaian Kinerja Kepala Sekolah
|
Pembinaan
|
7 kepala sekolah
|
· 7 kepala sekolah mempunyai hasil penilaian kinerja sekolah dengan hasil
penilaian minimal baik
|
§ Observasi
§ Wawancara
§ Studi dokumen
|
·
Ketidaksesuaian waktu
dalam penilaian PKKS sehingga tidak seluruh data sekolah mampu terkumpul
secara cermat
|
·
Seluruh kepala sekolah
yang dinilai denganpenilaian kinerja sekolah mendapatkan hasil penilaian
minimal baik
|
100%
|
Pembinaan
|
|
5
|
Persiapan Akreditasi Sekolah,
yaitu ..............................................................................................
|
Pembinaan
|
4Sekolah
yang diakreditasi tahun 2018
|
·
4 sekolah mampu mempersiap-kan
akreditasi dengan mengacu pada instrumen akreditasi dan melengkapi bukti
fisiknya
|
§ Observasi
§ Wawancara
§ Kunjungan kelas.
§ Studi dokumen Observasi
|
·
4 sekolah mempunyai
Keterbatasan PTK dan Sarpras dalam mendukung kesiapan pemenuhan 8 SNP secara
kontinyu dan konsisten
|
·
Terlaksana kegiatan
akreditasi pada 2 Sekolah
|
100%
|
Pembinaan
|
3.
Analisis
dan Tindak Lanjut Pelaksanaan
Program Pemantauan Standar Nasional Pendidikan
|
No
|
Aspek/ Materi
|
Kegiatan
|
Sasaran
|
Target
|
Metode
|
Hambatan
|
Ketercapaian
|
Kesimpulan
|
Tindak
Lanjut
|
|
1
|
Standar Isi dalam penyusunan KTSP
|
Pemantauan
|
10 sekolah binaan
|
· 7 sekolah binaan mampu menyusun
KTSP tepat waktu. Selesai pada awal tahun dengan kesimpulan minimal baik
|
§ Observasi
§ Wawancara
§ Studi dokumen
|
· Koordinasi di akhir tahun ajaran dalam penyusunan KTSP
· Penyusunan program pengembangan
diri belum sesuai ketentuan
|
· 7sekolah binaan mampu menyusun
KTSP dengan katagoriu baik, tetapi
baru 8 sekolah yang mampu menyusun tepat waktu
|
80%
|
Koordinasi dan pendampingan pada akhir tahun untuk
penyusunan KTSP tahun berikutnya
|
|
2
|
Pemantapan Standar Kompetensi Lulusan
Berupa penyelenggaraan MPLSdan kegiatan awal tahun
|
Pemantauan
|
10 sekolah binaan
|
· 7sekolah binaan mampu menyelenggarakan MPLSdan kegiatan awal tahun dengan
kesimpulan minimal baik
|
§ Observasi
§ Wawancara
§ Studi dokumen
|
Sumber daya sekolah dalam melaksanakan MPLS kurang
memadahi
|
· Baru 6 sekolah binaan mampu menyelenggarakan MPLS
|
90%
|
Pembinaan
|
|
3
|
Pengembangan Standar Proses
Berupa
Pelaksanaan supervisi administrasi perencanaan
pembelajaran dan proses pembelajaran
|
Pemantauan
|
7 sekolah binaan
|
· 7 sekolah binaan mampu
mengembangkan standar proses dengan kesimpulan minimal baik
|
§ Observasi
§ Kunjungan kelas
§ Wawancara
§ Studi dokumen
|
Keterbatasan kemampuan tim supervisi sekolah dalam
melaksanakan supervisi administrasi
perencanaan pembelajaran dan proses pembelajaran
|
· Seluruh sekolah binaan sudah
melaksanakan supervisi administrasi perencanaan pembelajaran dan proses
pembelajaran tetapi 20 hasil supervisi
belum memadahi
|
80%
|
Pendampingan atau pembinaan tim supervisi sekolah agar
dapat melaksanakan tugas supervisi dengan baik
|
|
4
|
Standar Penilaian
Berupa
melaksanakan supervisi administrasi perencanaan
penilaian, analisis dan tindak lanjut
|
Pemantauan
|
7 sekolah binaan
|
7 sekolah binaan mampu melaksanakan supervisi penilaian
dengan kesimpulan minimal baik
|
§ Observasi
§ Kunjungan kelas.
§ Sharing
§ Studi dokumen
|
Keterbatasan kemampuan tim supervisi sekolah dalam
melaksanakan supervisi administrasi
perencanaan penilaian, analisis dan tindak lanjut
|
Seluruh sekolah binaan sudah melaksanakan supervisi
administrasi perencanaan penilaian, analisis dan tindak lanjut tetapi hasil
supervisi belum memadahi
|
90%
|
Pembinaan dan Pendampingan dalam melaksanakan supervisi
administrasi perencanaan penilaian, analisis dan tindak lanjut
|
|
5
|
Standar Pendidik Dan Tenaga Kependidikan
Pelaksanaan analisisKebutuhan
dan Kualifikasi PTKdanEvaluasi Diri dan program peningkatan
kompetensi PTK
|
Pemantauan
|
7sekolah binaan
|
7 sekolah mampu melaksanakan analisisKebutuhan dan Kualifikasi PTKdanEvaluasi
Diri dan program peningkatan kompetensi PTK
|
§ Observasi
§ Wawancara .
§ Sharing
§ Studi dokumen
|
· Perubahan data kepegawaian yang sangat cepat menyulitkan analisisKebutuhan dan
Kualifikasi PTK
· Sekolah binaan mampu melaksanakan Evaluasi Diri dan
program peningkatan kompetensi PTK
|
· Seluruh sekolah binaan sudah melaksanakan analisisKebutuhan dan Kualifikasi PTK dengan kesimpulan minimal baik
· 80% sekolah binaan mampu
menyelenggarakan Evaluasi Diri dan program peningkatan kompetensi PTK
|
80%
|
Pembinaan dan Pendam-pingan
|
|
6
|
Standar Sarana Dan Prasarana
Standar Sarana dan Prasarana Umum
|
Pemantauan
|
7sekolah binaan
|
7sekolah binaan mampu menyelenggarakan Standar
Sarana dan Prasarana Umum
Dengan hasil minimal baik
|
§ Observasi
§ Wawancara
§ Sharing
§ Studi dokumen
|
Pada sebagian sekolah fasilitas:
Standar Sarana dan Prasarana Umum kurang memadahi
|
90% sekolah
binaan mampu menyelenggarakan:
Standar Sarana dan Prasarana Umum
Karena fasilitas yang tersedia kurang memadahi
|
90%
|
Komsultasi
|
|
7
|
Standar Pengelolaan
|
Pemantauan
|
7 sekolah binaan
|
7sekolah binaan mampu menyelenggarakan
· Penerimaan
Peserta Didik Baru
· Penyusunan
RKJM/RKS/RKT
· Program
Supervisi Sekolah
dengan kesimpulan minimal baik
|
§ Observasi
§ Wawan-cara
§ Sharing
§ Studi dokumen
|
Keterbatasan personel dan fasilitas sekolah binaan dalam menyelenggarakan
· Penerimaan
Peserta Didik Baru
· Penyusunan
RKJM/RKS/RKT
· Program
Supervisi Sekolah
|
80% sekolah binaan mampu menyelenggarakan
· Penerimaan
Peserta Didik Baru
· Penyusunan
RKJM/RKS/RKT
· Program
Supervisi Sekolah
Sesuai ketentuan
|
80%
|
Pembinaan, konsultasi
dan pemberian conoh
|
|
8
|
Standar Pembiayaan
menyusun
Program Pembiayaan/RAPBSdanPelaporan Pengelolaan Pembiayaan
|
Pemantauan
|
7sekolah binaan
|
· 7sekolah binaan mampu
· dengan benar dan dengan kesimpulan minimal baik
|
§ Observasi
§ Wawan-cara
§ Sharing
§ Studi dokumen
|
· Kemampuan personel dalam menyusun
Program Pembiayaan/RAPBS dan menyusun Pelaporan
Pengelolaan Pembiayaan
|
· Seluruh sekolah binaan mampu menyusun Program
Pembiayaan/RAPBS
· Seluruh sekolah binaan mampu menyusun Pelaporan
Pengelolaan Pembiayaan dengan benar dan dengan kesimpulan minimal baik
|
90%
|
Pembinaan, konsultasi
dan pemberian contoh
|
4.
Analisis
dan Tindak Lanjut Pelaksanaan Program
Penilaian Kinerja Guru
dan/atau Kepala Sekolah
a. Analisis dan Tindak
Lanjut Pelaksanaan Program Penilaian Kinerja Guru
|
No
|
Aspek/ Materi
|
Kegiatan
|
Sasaran
|
Target
|
Metode
|
Hambatan
|
Ketercapaian
|
Kesimpulan
|
Tindak
Lanjut
|
|
1
|
Persiapan PKG
· Pemahaman lampiran 1 A untuk guru mata pelajaran dan lampiran 2A untuk
guru bimbingan dan konseling
· Persiapan adminstrasi, RPP dan Program penilaian guru
· Pemahaman ketentuan pelaksanaan PKG
|
Penilaian Kinerja
|
Seluruh guru di
sekolah binaan sesuai tupoksi
|
Seluruh assesor PKG
dan guru mempunyai persepsi yang sama tentang proses persiapan PKG
|
§ Observasi
§ Wawan-cara
§ Sharing
§ Studi dokumen
|
· Belum seluruh sekolah mempunyai assesor dengan jumlah memadahi
· Kemampuan assesor belum merata
|
Belum seluruh assesor
PKG dan guru mempunyai persepsi yang sama tentang proses persiapan PKG
berupa:
· Pemahaman lampiran 1 A untuk guru mata pelajaran dan lampiran 2A untuk
guru BK
· Persiapan adminstrasi, RPP dan Program penilaian guru
· Pemahaman ketentuan pelaksanaan PKG
Secara benar
|
90%
|
Pembinaan
|
|
2
|
Pelaksanaan PKG
· Proses PKG, sebelum pengamatan,
selama pengamatan, setelah pengamatan dan pemantauan
· Verifikasi dokumen hasil pelaksanaan PKG
|
Penilaian Kinerja
|
Seluruh guru di sekolah binaan sesuai tupoksi
|
Seluruh guru di
sekolah binaan
|
§ Observasi
§ Wawan-cara
§ Kunjungan kelas.
§ Sharing
§ Studi dokumen
|
· Belum seluruh sekolah mempunyai assesor dengan jumlah memadahi
· Kemampuan assesor belum merata
|
Seluruh guru
telah melaksanakan PKG, tetapi belum seluruhnya melalui tahapan:
· Proses PKG, sebelum pengamatan,
selama pengamatan, setelah pengamatan dan pemantauan
· Verifikasi dokumen hasil pelaksanaan PKG
Sesuai ketentuan
|
90%
|
Pendampingan dan
pembimbingan assesor dalam melakukan:
Proses PKG, dan Verifikasi dokumen hasil pelaksanaan PKG
|
|
3
|
Pelaporan dan tindak
lanjut hasil PKG
· Rekapitulasi hasil penilaian PKG di sekolah
· Pelaporan hasil PKG kepada pihak terkait
· Tindak lanjut hasil PKG
|
Penilaian Kinerja
|
Seluruh guru di sekolah binaan
sesuai tupoksi
|
· Rekapitulasi hasil penilaian PKG di sekolah
· Dokumen/ laporan hasil PKG
· Program tindak lanjut hasil PKG
|
§ Observasi
§ Wawan-cara
§ Kunjungan kelas.
§ Sharing
§ Studi dokumen
|
· Data Rekapitulasi hasil penilaian PKG di sekolah belum terkumpul tepat
waktu
· Dokumen/ laporan hasil PKG tidak lengkap
· Program tindak lanjut hasil PKG
|
· Rekapitulasi hasil penilaian PKG di sekolah
·
Dokumen/ laporan hasil PKG belum disertai dengan
diskripsi pelaksanaan
·
Program tindak lanjut hasil PKG belum disusun
|
90%
|
Pembimbingan dan
pendampingan dalam menyusun
· Rekapitulasi hasil penilaian PKG di sekolah
·
Dokumen/ laporan hasil PKG dengan dilengkapi diskripsi
·
Program tindak lanjut hasil PKG
|
b.
Analisis dan Tindak Lanjut Pelaksanaan Program Penilaian
Kinerja Kepala Sekolah
|
No
|
Aspek/ Materi
|
Kegiatan
|
Sasaran
|
Target
|
Metode
|
Hambatan
|
Ketercapaian
|
Kesimpulan
|
Tindak
Lanjut
|
|
1
|
Persiapan PKKS
· Pemahaman kompetensi, kritera dan indikator kinerja PKKS
· Pemahaman ketentuan pelaksanaan PKKS
|
Penilaian Kinerja
|
7Kepala Sekolah binaan
|
7kepala sekolah mempunyai persepsi yang sama tentang
proses persiapan PKKS
|
§ Observasi
§ Wawan-cara
§ Kunjungan kelas.
§ Sharing
§ Studi dokumen
|
· Belum seluruh kepala sekolah mempunyai persepsi dan pemahaman yang benar
tentang proses persiapan PKKS berupa
Pemahaman 6 kompetensi, 40 kriteria kinerja dan 162 indikator kinerja
|
· Dokumen untuk 6 kompetensi, 40 kriteria kinerja dan 162 indikator kinerja
belum sepenuhnyadisiapkan disertai dengan bukti
yang dapat diidentifikasi belum
sepenuhnya dikuasai KS
|
90%
|
· Pendampingan dan pembimbingan
|
|
2
|
Pelaksanaan PKKS
· Proses PKKS, dengan menggali informasi dari pihak-pihak yang
sehari-hari dapat mengetahui perilaku dan kinerja KS yang bersangkutan dalam
menjalankankan tugas dan fungsinya.
· Verifikasi dokumen hasil pelaksanaan PKKS
|
Penilaian Kinerja
|
7Kepala Sekolah binaan
|
7 kepala sekolah binaan memahami proses pelaksanaan
PKKS
|
§ Observasi
§ Wawan-cara
§ Kunjungan kelas.
§ Sharing
§ Studi dokumen
|
· Dalam Pelaksanaan proses PKKS, belum disiapkan bukti pendukung secara
tepat waktu
|
· Proses PKKS, belum sepenuhnya dilakaukan menggali informasi
dari pihak-pihak yang sehari-hari dapat mengetahui perilaku dan kinerja
kepala sekolah/madrasah yang bersangkutan dalam
menjalankankan tugas dan fungsinya.
· Verifikasi dokumen hasil pelaksanaan PKKS belum menyeluruh
|
80%
|
Pendampingan
|
|
3
|
Pelaporan dan tindak
lanjut hasil PKKS
·
Hasil penilaian PKKS di sekolah
·
Pelaporan hasil PKKS kepada pihak terkait
·
Tindak lanjut hasil PKKS
|
Penilaian Kinerja
|
Seluruh Kepala Sekolah
binaan
|
·
Rekapitulasi hasil penilaian PKKS di sekolah
·
Dokumen/ laporan hasil PKKS
·
Program tindak lanjut hasil PKKS
|
§ Observasi
§ Wawan-cara
§ Kunjungan kelas.
§ Sharing
§ Studi dokumen
|
· Data kurang lengkap sehingga untuk mencari bukti ter-identifikasi yang dapat dipakai untuk
menentukan hasil penilaian PKKS terhambat
· Program tindak lanjut hasil PKKS belum disusun secara tepat
|
· Rekapitulasi hasil penilaian PKKS di sekolah belum lengkap
· Dokumen/ laporan hasil PKKS
· Program tindak lanjut hasil PKKS belum tersusun
|
80%
|
Pendampingan dan pembimbingan
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar