Kamis, 02 Juli 2015

RPP PKn INOVATIF

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )

Nama Sekolah     :   SDN 2 Braja Yekti
Mata Pelajaran    :   Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas                     :   VI (Enam)
Semester               :   II (Dua)
Alokasi Waktu     :    4 x 35 menit (2 pertemuan).
KKM                     : ...........

A. Standar Kompetensi
3.  Memahami peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.

B. Kompetensi Dasar
3.1 Menjelaskan pengertian kerja sama negara-negara Asia Tenggara.

C. Indikator.
  1. Menyebutkan pengertian kerja sama negara-negara ASEAN.
  2. Menyebutkan nama para tokoh pendiri ASEAN.
  3. Menyebutkan negara-negara anggota ASEAN.
  4. Menjelaskan arti lambang ASEAN.
  5. Menyebutkan nama-nama yang pernah menjabat sebagai sekjen ASEAN.
  6. Menyebutkan tugas pokok sekretariat nasional ASEAN.
  7. Menyebutkan langkah-langkah konkret yang telah dicapai ASEAN dalam bidang politik.
  8. Menyebutkan contoh  bentuk kerja sama ASEAN yang telah tercapai di bidang ekonomi.
  9. Menyebutkan upaya-upaya ASEAN dalam mempererat hubungan sosial satu sama lain.
  10. Menyebutkan upaya-upaya ASEAN dalam melestarikan kebudayaan negara anggotanya.

D. Tujuan Pembelajaran
§  Siswa mampu menyebutkan pengertian kerja sama negara-negara ASEAN.
§  Siswa mampu menyebutkan nama para tokoh pendiri ASEAN.
§  Siswa mampu menyebutkan negara-negara anggota ASEAN.
§  Siswa mampu menjelaskan arti lambang ASEAN.
§  Siswa mampu menyebutkan nama para tokoh yang pernah menjabat sebagai sekjen ASEAN.
§  Siswa mampu menyebutkan tugas pokok sekretariat nasional ASEAN.
§  Siswa mampu menyebutkan langkah-langkah konkret yang telah dicapai ASEAN dalam bidang ekonomi.
§  Siswa mampu menyebutkan contoh bentuk kerja sama ASEAN yang telah tercapai di bidang ekonomi.
§  Siswa mampu menyebutkan upaya-upaya ASEAN dalam mempererat hubungan sosial satu sama lain.
§  Siswa mampu menyebutkan upaya-upaya ASEAN dalam melestarikan kebudayaan negara anggotanya.
§  Membuat kliping dengan teman kelompoknya masing-masing.

v  Karakter siswa yang diharapkan :  Dapat dipercaya , Rasa hormat dan perhatian , Tekun  ,   Tanggung jawab  Berani  Integritas, Peduli , Jujur dan Kewarganegaraan

E. Materi Ajar
§  Sejarah ASEAN
§  Lambang ASEAN
§  Tujuan pokok pembentukan dan prinsip utama ASEAN
§  Dasar-dasar verja sama untuk mencapai tujuan pokok
§  Struktur sekretariat ASEAN
§  Bidang politik dan keamanan
§  Bidang ekonomi
§  Bidang sosial budaya

F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
§  Pendekatan kontekstual.
§  Diskusi dengan teman sebangku.
§  Tanya jawab.
§  Penugasan.

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama ( .................................................)
§  Kegiatan Awal
o   Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
o   Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
o   Membagikan lembar ujian yang sudah diperiksa dan dinilai.
o   Membahas sekilas soal-soal ujian pada pertemuan sebelumnya.
§  Kegiatan Inti
*      Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
o   Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara bergiliran mengenai kerja sama antarnegara di Asia Tenggara.
o   Guru menunjukkan pengertian tentang ASEAN
o   Bersama-sama menyebutkan nama-nama negara ASEAN beserta ibu kotanya.
o   Bersama-sama menyebutkan pemimpin negaranya.
o   Guru menjelaskan sejarah ASEAN.
o   Guru menunjukkan lambang ASEAN dan meminta seluruh siswa untuk mengamatinya.
o   Guru menjelaskan arti lambang ASEAN.
o   Membahas struktur ASEAN.
*      Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
o   Menggambar peta ASEAN dan lambangnya.
o   Mendiskusikan tugas-tugas pokok sekretariat nasional ASEAN
o   Mendiskusikan dampak ASEAN bagi negara-negara anggotanya.
o   Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, kemudian menugaskan untuk membuat kliping yang berhubungan dengan kerja sama ASEAN dalam berbagai bidang.
*      Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
o   Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
o   Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan  dan penyimpulan

§  Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
o   Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan Kompetensi Dasar.
o   Siswa dan guru membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari.
o   Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

Pertemuan  kedua.(...................................................)
§  Kegiatan Awal
o   Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
o   Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
o   Membagikan lembar ujian yang sudah diperiksa dan dinilai.
o   Membahas sekilas soal-soal ujian pada pertemuan sebelumnya.
§  Kegiatan Inti
*      Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:.
o   Menyebutkan  kerjasama yang telah dicapai anggota ASEAN
o   Menyebutkan upaya-upaya ASEAN dalam mempererat hubungan sosial satu sama lain.

*      Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
o   Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, kemudian menugaskan untuk membuat kliping yang berhubungan dengan kerja sama ASEAN dalam berbagai bidang.
o   Memfasilitasi siswa dalam kerja kelompok tentang cara mempererat kerja sama dibidang sosial
o   Mendiskusikan upaya-upaya untuk melestarikan kebudayaan negara anggota
*      Konfirmasi
 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
o   Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
o   Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan  dan penyimpulan
§  Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
o   Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan Kompetensi Dasar.
o   Siswa dan guru membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari.
o   Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.


H. Sumber/Bahan Belajar
§  Peta ASEAN.
§  Gambar lambang ASEAN.
§  Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 6, terbitan narasumber umum)
§  Surat Kabar, dst.

I. Penilaian
v  Teknik                   :           Tugas individu.
v  Bentuk instrumen  :           Penilaian lisan, penilaian unjuk kerja (keberanian anak bercerita).
Contoh instrumen     :
1.      Menggambar peta ASEAN.
2.      Menjelaskan arti lambang ASEAN dengan kata-kata sendiri.

Soal-soal latihan
1.      Deklarasi yang ditandatangani oleh para pendiri ASEAN adalah . . . .
a.Piagam Jakarta                                                c.Deklarasi Universal HAM
b.Deklarasi Bangkok                                         d.Deklarasi Manila
2.      Jumlah negara yang ikut menandatangani berdirinya ASEAN adalah . . . .
a.3 negara                    b.4 negara                     c.5 negara                   d.6 negara
3.      Sekretaris jenderal ASEAN yang pertama berasal dari negara  . . . .
a.Indonesia                                                        c.Malaysia
b.Singapura                                                       d. Brunei Darussalam
4.      Dalam menghadapi segala pertikaian yang terjadi di kawasan Asia Tenggara akan diselesaikan dengan cara  . . . .
a.militer                        b.kekerasan                   c.hukuman                  d. damai
5.      Nama menteri luar negeri Indonesia yang ikut serta dalam menandatangani Deklarasi Bangkok adalah . . . .
a.Ali Alatas                                                       c.Mochtar Kusumaatmaja
b.Adam Malik                                                   d.H.R. Dharsono
6.      Kantor sekretariat ASEAN terletak di kota . . . .
a.Manila                       b.Bangkok                    c. Jakarta                     d. Kuala Lumpur
7.      Sikap bangsa Indonesia terhadap kawasan perdagangan bebas Asia Tenggara adalah . . . .
a.acuh tak acuh            b.ikut bersaing              c.mendukung              d.menghambat
8.      Di bawah ini yang bukan latar belakang berdirinya ASEAN adalah . . . .
a.perbedaan dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
b.kesamaan dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
c.berusaha mengentaskan kemiskinan
d.perbedaan kondisi fisik warga negara
9.      Di bawah ini yang bukan  termasuk dalam bentuk kerja sama negara-negara di kawasan Asia Tenggara adalah . . . .
a.AFTA                       b.ASPAC                      c. Maphilindo             d.UNESCO
10.  Maphilindo adalah bentuk kerja sama ASEAN dalam bidang . . . .
a.politik                                                             c.ekonomi
b.sosial budaya                                                  d.pertahanan keamanan

Mengetahui
Pengawas Pembina



SUMADI,S.Pd
NIP. 196104201980101001
Mengetahui
Kepala sekolah



TUTIK SUNARTI.E,S.Pd
NIP.196503191986032010
Braja Selebah,              2014
Guru PKn



TUTIK SUNARTI.E,S.Pd
NIP.196503191986032010

RANGKUMAN MATERI

Kerja Sama Negara-negara Asia Tenggara
Adapun manfaat kerja sama ASEAN antara lain:
1.      Memenuhi kebutuhan dalam negeri akan barang/jasa.
2.      Memperluas pasar hasil produksi barang/jasa.
3.      Memperluas lapangan pekerjaan.
4.      Menambah devisa negara.
5.      Memanfaatkan sumber daya alam.
6.      Mengurangi ketimpangan antara negara maju dan negara berkembang.


1.      Terbentuknya ASEAN
Upaya pembentukan organisasi kerja sama kawasan telah dibuktikan dengan ditandatanganinya Deklarasi ASEAN atau Deklarasi Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok oleh wakil perdana menteri merangkap menteri luar negeri Malaysia dan para menteri luar negeri dari Indonesia, Filipina, Singapura, dan Thailand.  ASEAN diprakarsai oleh 5 menteri luar negeri dari wilayah Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Singapura
a.       Perwakilan Indonesia: Adam Malik
b.      Perwakilan Malaysia: Tun Abdul Razak
c.       Perwakilan Thailand: Thanat Koman
d.      Perwakilan Filipina: Narsisco Ramos
e.       Perwakilan Singapura: S. Rajaratnam

Sedangkan negara-negara lain yang kemudian bergabung ke dalam ASEAN sehingga total menjadi 10 negara, yaitu:
a.       Brunei Darussalam tanggal 8 Januari 1984
b.      Vietnam tanggal 28 Juli 1995
c.       Myanmar tanggal 23 Juli 1997
d.      Laos tanggal 23 Juli 1997
e.       Kamboja tanggal 30 April 1999
      Deklarasi tersebut menandai berdirinya Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Association of South East Asian Nations/ASEAN). Masa awal pendirian ASEAN lebih diwarnai oleh upaya-upaya membangun rasa saling percaya (confidence building) antarnegara anggota guna mengembangkan kerja sama regional yang bersifat kooperatif namun belum bersifat integratif.
      Indonesia juga berperan dalam merintis dan mengembangkan organisasi di kawasan Asia Tenggara. Salah satunya ASEAN, bahkan sekretaris jenderal ASEAN yang pertama dijabat oleh H. R. Dharsono dari Indonesia. Dengan terlibatnya tokoh Indonesia dalam organisasi internasional membuktikan bahwa Indonesia ikut serta dalam menjalin kerja sama antarnegara dan dapat menerapkan politik luar negeri yang bebas aktif.


2.      Tujuan dan Prinsip ASEAN
Tujuan dibentuknya ASEAN seperti yang tercantum dalam Deklarasi Bangkok antara lain:
a.       Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, serta pengembangan kebudayaan di kawasan ini melalui usaha bersama dalam semangat kesamaan dan persahabatan untuk memperkokoh landasan sebuah masyarakat bangsa-bangsa Asia Tenggara yang sejahtera dan damai.
b.      Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan dan tertib hukum di dalam hubungan antara negara-negara serta mematuhi prinsip-prinsip Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.
c.       Meningkatkan kerja sama yang aktif dan saling membantu dalam masalah-masalah yang menjadi kepentingan bersama di bidang-bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi.
d.      Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana-sarana pelatihan dan penelitian dalam bidang pendidikan, profesi, teknik, dan administrasi.
e.       Bekerja sama secara lebih efektif guna meningkatkan pemanfaatan pertanian dan industri, memperluas perdagangan dan pengkajian masalah-masalah komoditi internasional, memperbaiki sarana-sarana pengangkutan dan komunikasi, serta meningkatkan taraf hidup rakyat.
f.       Memajukan pengkajian mengenai Asia Tenggara.
g.      Memelihara kerja sama yang erat dan berguna dengan berbagai organisasi internasional dan regional yang mempunyai tujuan serupa.
      Prinsip utama dalam kerja sama ASEAN antara lain adalah persamaan kedudukan dalam keanggotaan (equality), tanpa mengurangi kedaulatan masing-masing negara anggota. Negara-negara anggota ASEAN sepenuhnya tetap memiliki kedaulatan ke dalam maupun ke luar. Sedangkan musyawarah (consensus and consultation), kepentingan bersama (common interrest), dan saling membantu (solidarity) dengan semangat ASEAN merupakan ciri kerja sama ini.

3.      Anggota ASEAN
      Sesuai dengan pasal 4 Deklarasi Bangkok, keanggotaan ASEAN terbuka bagi seluruh negara-negara Asia Tenggara dengan syarat negara-negara calon anggota dapat menyetujui dasar-dasar dan tujuan organisasi ASEAN seperti yang tercantum dalam Deklarasi ASEAN dan semua traktat/persetujuan yang telah dibuat ASEAN.
      Proses perluasan keanggotaan ASEAN hingga tercapainya 10 anggota adalah sebagai berikut
a.       Brunei Darussalam secara resmi diterima menjadi anggota ke-6 ASEAN pada tanggal 7 Januari 1984, dalam sidang khusus menteri-menteri luar negeri ASEAN di Jakarta.
b.      Vietnam diterima menjadi anggota ke-7 ASEAN dalam pertemuan para menteri luar negeri ke-28 di Bandar Seri Begawan.
c.       Laos dan Myanmar diterima sebagai anggota penuh ASEAN melalui suatu upacara resmi pada tanggal 23 Juli 1997 dalam rangkaian pertemuan para menteri luar negeri ASEAN ke-30 di Subang Jaya, Malaysia, tanggal 23-28 Juli 1997.
d.      Kamboja diterima sebagai anggota penuh ASEAN pada upacara penerimaan resmi di Hanoi tanggal 30 April 1999.

      Dengan diterimanya Kamboja, maka cita-cita para pendiri ASEAN untuk mewujudkan ASEAN yang mencakup 10 negara Asia Tenggara (visi ASEAN-10) telah tercapai.
      Lambang ASEAN berupa ikatan 10 batang padi yang menggambarkan solidaritas, kesepakatan, serta keterikatan untuk bekerja sama mewujudkan kemakmuran bagi rakyat dan cita-cita menciptakan perdamaian dan stabilitas kawasan Asia Tenggara.
      Warna kuning pada padi melambangkan kekuatan dan stabilitas.
      Warna biru dan lingkaran melambangkan persahabatan. Warna merah pada dasar lambang tersebut melambangkan kemakmuran.

Sekretariat ASEAN
      Dalam dasawarsa pertama sejak berdirinya ASEAN, meningkatnya program kerja sama telah mendorong didirikannya sebuah sekretariat bersama.
      Sekretariat ini berfungsi untuk membantu negara-negara anggota ASEAN dalam mengelola dan mengoordinasikan berbagai kegiatan ASEAN serta melakukan kajian-kajian yang dibutuhkan. Pada KTT ke-1 ASEAN di Bali, tahun 1976, para menteri luar negeri ASEAN menandatangani Agreement on the Establishment of the ASEAN Secretariat.
      Sekretariat ASEAN berfungsi sejak tanggal 7 Juni 1976, dikepalai oleh seorang sekretaris jenderal, dan berkedudukan di Jakarta. Semula bertempat di Departemen Luar Negeri Republik Indonesia hingga diselesaikannya pembangunan gedung sekretariat ASEAN di Jakarta tahun 1981.
      Pada awalnya, sekretariat ASEAN berfungsi sebagai badan administratif yang membantu koordinasi kegiatan ASEAN dan menyediakan jalur komunikasi antara negara-negara anggota ASEAN, berbagai badan, dan komite dalam ASEAN, serta antara ASEAN dengan negara-negara maupun organisasi lainnya.

Berikut adalah nama-nama sekretaris jenderal ASEAN hingga saat ini.
1.      H.R Dharsono dari Indonesia mulai 7 Juni 1976 s.d. 18 Februari 1978
2.      Umarjadi Notowijono dari Indonesia mulai 19 Februari 1978 s.d. 30 Juni 1978
3.      Datuk Ali Bin Abdullah dari Malaysia mulai 10 Juli 1978 s.d. 30 Juni 1980
4.      Narciso G. Reyes dari Filipina mulai 1 Juli 1980 s.d. 1 Juli 1982
5.      Chan Kai Yau dari Singapura mulai 18 Juli 1982 s.d. 15 Juli 1984
6.      Phan Wannamethee dari Thailand mulai 16 Juli 1984 s.d. 15 Juli 1986
7.      Roderick Yong dari Brunei Darussalam mulai 16 Juli 1986 s.d. 16 Juli 1989
8.      Rusli Noor dari Indonesia mulai 17 Juli 1989 s.d. 1 Januari 1993
9.      Dato Ajit Singh dari Malaysia mulai 1 Januari 1993 s.d. 31 Desember 1997
10.  Rodolfo C. Severino Jr. Dari Filipina mulai 1 Januari 1998 s.d. 31 Desember 2002
11.  Ong Keng Yong dari Singapura mulai 1 Januari 2003 s.d. 31 Desember 2007
12.  Surin Pitsuwan dari Thailand mulai 1 Januari 2008 s.d. -

Bentuk-bentuk Kerja Sama ASEAN dan Kerja Sama Antarnegara-negara di Asia Tenggara
a.       Kerja Sama di Bidang Pemberantasan Kejahatan Lintas Negara
Kerja sama ASEAN dalam rangka memberantas kejahatan lintas negara (transnational crime) pertama kali diangkat pada pertemuan para menteri dalam negeri ASEAN di Manila tahun 1997 yang mengeluarkan ASEAN Declaration on Transnational Crime. Sebagai tindak lanjut dari deklarasi di atas, kerja sama ASEAN dalam memerangi kejahatan lintas negara dilaksanakan melalui pembentukan pertemuan para menteri ASEAN terkait dengan pemberantasan kejahatan lintas negara (ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime/AMMTC).
b.      Kerja Sama di Bidang Hukum
Kerja sama ASEAN di bidang hukum dilaksanakan melalui mekanisme pertemuan para pejabat tinggi ASEAN di bidang hukum yang dilaksanakan setiap tahun dan pertemuan para menteri hukum ASEAN (ASEAN Law Ministerial Meeting) yang dilaksanakan setiap 3 tahun.
c.       Kerja Sama di Bidang Imigrasi dan Kekonsuleran
Kerja sama ASEAN di bidang imigrasi dan kekonsuleran dilaksanakan melalui pertemuan para direktur jenderal imigrasi dan kepala divisi konsuler ASEAN. Para menteri luar negeri ASEAN telah menandatangani perjanjian kerangka ASEAN mengenai bebas visa. Persetujuan ini memberlakukan bebas visa kunjungan singkat bagi warga negara anggota ASEAN yang melakukan perjalanan di wilayah ASEAN selama 14 hari. Perjanjian dimaksud diharapkan dapat mendorong pencapaian komunitas ASEAN melalui peningkatan perjalanan intra-ASEAN dan people to people contact.


d.      ASEAN Free Trade Area (AFTA)
Merupakan bentuk kerja sama di bidang ekonomi yang berfungsi sebagai payung bagi semua bentuk kerja sama ekonomi ASEAN di masa mendatang. Pada tahun 1992, ASEAN juga menyepakati pembentukan kawasan perdagangan bebas ASEAN (AFTA). Pembentukan AFTA ditujukan untuk meningkatkan daya tarik ASEAN sebagai basis produksi melalui pengembangan pasar regional. AFTA diwujudkan dengan cara menghilangkan hambatan-hambatan perdagangan, berupa tarif maupun nontarif.

e.       SEATO (South East Asia Treaty Organization)
SEATO adalah organisasi yang bergerak di bidang pertahanan dan keamanan di kawasan Asia Tenggara. SEATO merupakan satu-satunya organisasi pertahanan di Asia Tenggara atau persekutuan militer negara Asia Tenggara. Keanggotaannya bersifat terbatas, terdiri atas Thailand, Filipina, Malaysia, Vietnam.

f.       Maphilindo
Maphilindo adalah organisasi yang berdasarkan konsepsi negara-negara serumpun. Maphilindo terbentuk karena persamaan rumpun budaya dan satu keturunan, yaitu Melayu Austronesia. Maphilindo bergerak di bidang budaya, osial, dan pariwisata. Keanggotaannya antara lain Malaysia, Indonesia, Filipina, dan sebagainya





























ANALISIS HASIL BELAJAR

MATA PELAJARAN : PKn                   KELAS         : VI( enam)      KKM : .....      
                              
No
NAMA
Nomor Soal
DS (%)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10




































































































































































































































































































































































































































































Jumlah Jawaban Benar












Persentase (%)












Soal yang perlu diperbaiki



















REMEDIAL/PERBAIKAN


Nama Sekolah                                     : .......................................................................................
Mata Pelajaran                                    : .......................................................................................
Kelas / Smester                                   : .......................................................................................
Ulangan Ke                                         : .......................................................................................
Tanggal Ulangan                                 : .......................................................................................
Bentuk Soal                                        : .......................................................................................
Jumlah Soal                                         : .......................................................................................
Materi Ulangan ( KD/ Indikator )       : .......................................................................................
                                                            : .......................................................................................
                                                            : .......................................................................................
                                                            : .......................................................................................
                                                            : .......................................................................................
Rencana Ulangan Ulang                     : .......................................................................................
KKM Mata Pelajaran                          : .......................................................................................

No
Nama Peserta
Didik
Nilai
Ulangan
KD/ Indikator
Yang Tak Dikuasai
No. Soal Yang Dikerjakan Dalam Tes Ulang
Hasil





































Keterangan :
  1. Pada kolom nomor soal yang akan dikerjakan, diambil dari nomor-nomor soal yang tidak dapat dikerjakan dan yang sesuai dengan indikatornya masing-masing.
  2. Pada kolom hasil diisi nilai hasil ulangan ulang, walaupun nlai yang nantinya diolah adalah sebatas nilai ketuntasan ( KKM )

Mengetahui                                                                 Braja Selebah, .............................. 2013
Kepala SDN .....................................                          Guru Kelas / Mapel




..........................................................                          ..............................................................
NIP                                                                             NIP

PROGRAM PENGAYAAN

Nama Sekolah                                     : .......................................................................................
Mata Pelajaran                                    : .......................................................................................
Kelas / Smester                                   : .......................................................................................
Pengayaan Ke                                     : .......................................................................................
Tanggal Pengayaan                             : .......................................................................................
Bentuk Pengayaan                              : .......................................................................................
Materi Pengayaan                               : .......................................................................................
Materi Ulangan ( KD/ Indikator )       : .......................................................................................
                                                            : .......................................................................................
                                                            : .......................................................................................
                                                            : .......................................................................................
Rencana Pengayaan                            : .......................................................................................
KKM Mata Pelajaran                          : .......................................................................................

No
Nama Peserta
Didik
Nilai
Ulangan
Bentuk Pengayaan





























Keterangan :
  1. Pada kolom bentuk pengayaan disi dengan kegiatan yang dapat mengembangkan potensi siswa dengan memanfaatkan media yang ada, dapat melalui tugas kelompok,tutor sebaya,latihan-latihan atau mengerjakan tugas portofolio.

Mengetahui                                                                 Braja Selebah, .............................. 2013
Kepala SDN .....................................                          Guru Kelas / Mapel




..........................................................                          ..............................................................

NIP                                                                             NIP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar