RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
( R P P )
Nama Sekolah : SDN
2 Braja Yekti
Mata Pelajaran : Pendidikan
Kewarganegaraan
Kelas : VI
(Enam)
Semester : II (Dua)
Alokasi Waktu
: 4 x 35 menit (2 pertemuan).
KKM : ...........
A. Standar Kompetensi
3. Memahami peran Indonesia dalam lingkungan
negara-negara di Asia Tenggara.
B. Kompetensi Dasar
3.1 Menjelaskan
pengertian kerja sama negara-negara Asia Tenggara.
C. Indikator.
- Menyebutkan
pengertian kerja sama negara-negara ASEAN.
- Menyebutkan
nama para tokoh pendiri ASEAN.
- Menyebutkan
negara-negara anggota ASEAN.
- Menjelaskan
arti lambang ASEAN.
- Menyebutkan
nama-nama yang pernah menjabat sebagai sekjen ASEAN.
- Menyebutkan
tugas pokok sekretariat nasional ASEAN.
- Menyebutkan
langkah-langkah konkret yang telah dicapai ASEAN dalam bidang politik.
- Menyebutkan
contoh bentuk kerja sama ASEAN yang
telah tercapai di bidang ekonomi.
- Menyebutkan
upaya-upaya ASEAN dalam mempererat hubungan sosial satu sama lain.
- Menyebutkan
upaya-upaya ASEAN dalam melestarikan kebudayaan negara anggotanya.
D. Tujuan Pembelajaran
§ Siswa mampu menyebutkan pengertian kerja
sama negara-negara ASEAN.
§ Siswa mampu menyebutkan nama para tokoh
pendiri ASEAN.
§ Siswa mampu menyebutkan negara-negara
anggota ASEAN.
§ Siswa mampu menjelaskan arti lambang
ASEAN.
§ Siswa mampu menyebutkan nama para tokoh
yang pernah menjabat sebagai sekjen ASEAN.
§ Siswa mampu menyebutkan tugas pokok
sekretariat nasional ASEAN.
§ Siswa mampu menyebutkan langkah-langkah
konkret yang telah dicapai ASEAN dalam bidang ekonomi.
§ Siswa mampu menyebutkan contoh bentuk
kerja sama ASEAN yang telah tercapai di bidang ekonomi.
§ Siswa mampu menyebutkan upaya-upaya ASEAN
dalam mempererat hubungan sosial satu sama lain.
§ Siswa mampu menyebutkan upaya-upaya ASEAN
dalam melestarikan kebudayaan negara anggotanya.
§ Membuat kliping dengan teman kelompoknya
masing-masing.
v
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya , Rasa hormat
dan perhatian , Tekun , Tanggung jawab Berani
Integritas, Peduli , Jujur dan Kewarganegaraan
E. Materi Ajar
§ Sejarah ASEAN
§ Lambang ASEAN
§ Tujuan pokok pembentukan dan prinsip utama
ASEAN
§ Dasar-dasar verja sama untuk mencapai
tujuan pokok
§ Struktur sekretariat ASEAN
§ Bidang politik dan keamanan
§ Bidang ekonomi
§ Bidang sosial budaya
F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
§ Pendekatan kontekstual.
§ Diskusi dengan teman sebangku.
§ Tanya jawab.
§ Penugasan.
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama (
.................................................)
§ Kegiatan Awal
o
Mengajak
semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali
pelajaran.
o
Memberikan
motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
o
Membagikan
lembar ujian yang sudah diperiksa dan dinilai.
o
Membahas
sekilas soal-soal ujian pada pertemuan sebelumnya.
§ Kegiatan Inti
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
o
Semua
siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara
bergiliran mengenai kerja sama antarnegara di Asia Tenggara.
o
Guru
menunjukkan pengertian tentang ASEAN
o
Bersama-sama
menyebutkan nama-nama negara ASEAN beserta ibu kotanya.
o
Bersama-sama
menyebutkan pemimpin negaranya.
o
Guru
menjelaskan sejarah ASEAN.
o
Guru
menunjukkan lambang ASEAN dan meminta seluruh siswa untuk mengamatinya.
o
Guru
menjelaskan arti lambang ASEAN.
o
Membahas
struktur ASEAN.
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
o
Menggambar
peta ASEAN dan lambangnya.
o
Mendiskusikan
tugas-tugas pokok sekretariat nasional ASEAN
o
Mendiskusikan
dampak ASEAN bagi negara-negara anggotanya.
o
Guru
membagi siswa menjadi beberapa kelompok, kemudian menugaskan untuk membuat
kliping yang berhubungan dengan kerja sama ASEAN dalam berbagai bidang.
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
o
Guru
bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
o
Guru
bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
§ Kegiatan Penutup
Dalam
kegiatan penutup, guru:
o
Siswa
dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan
itu untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan Kompetensi
Dasar.
o
Siswa
dan guru membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari.
o
Siswa
dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
Pertemuan
kedua.(...................................................)
§ Kegiatan Awal
o
Mengajak
semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali
pelajaran.
o
Memberikan
motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
o
Membagikan
lembar ujian yang sudah diperiksa dan dinilai.
o
Membahas
sekilas soal-soal ujian pada pertemuan sebelumnya.
§ Kegiatan Inti
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:.
o
Menyebutkan
kerjasama yang telah dicapai anggota
ASEAN
o
Menyebutkan
upaya-upaya ASEAN dalam mempererat hubungan sosial satu sama lain.
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
o
Guru
membagi siswa menjadi beberapa kelompok, kemudian menugaskan untuk membuat
kliping yang berhubungan dengan kerja sama ASEAN dalam berbagai bidang.
o
Memfasilitasi
siswa dalam kerja kelompok tentang cara mempererat kerja sama dibidang sosial
o
Mendiskusikan
upaya-upaya untuk melestarikan kebudayaan negara anggota
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
o
Guru
bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
o
Guru
bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
§ Kegiatan Penutup
Dalam
kegiatan penutup, guru:
o
Siswa
dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan
itu untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan Kompetensi
Dasar.
o
Siswa
dan guru membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari.
o
Siswa
dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
H. Sumber/Bahan Belajar
§ Peta ASEAN.
§ Gambar lambang ASEAN.
§ Buku paket (Buku Pendidikan
Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 6, terbitan narasumber umum)
§ Surat Kabar, dst.
I. Penilaian
v Teknik : Tugas individu.
v Bentuk instrumen : Penilaian lisan,
penilaian unjuk kerja (keberanian anak bercerita).
Contoh instrumen :
1. Menggambar peta ASEAN.
2. Menjelaskan arti lambang ASEAN dengan
kata-kata sendiri.
Soal-soal latihan
1. Deklarasi yang ditandatangani oleh para
pendiri ASEAN adalah . . . .
a.Piagam Jakarta c.Deklarasi Universal
HAM
b.Deklarasi Bangkok d.Deklarasi
Manila
2. Jumlah negara yang ikut menandatangani
berdirinya ASEAN adalah . . . .
a.3 negara b.4
negara c.5 negara d.6 negara
3. Sekretaris jenderal ASEAN yang pertama
berasal dari negara . . . .
a.Indonesia c.Malaysia
b.Singapura d. Brunei
Darussalam
4. Dalam menghadapi segala pertikaian yang
terjadi di kawasan Asia Tenggara akan diselesaikan dengan cara . . . .
a.militer b.kekerasan c.hukuman d. damai
5. Nama menteri luar negeri Indonesia yang
ikut serta dalam menandatangani Deklarasi Bangkok adalah . . . .
a.Ali Alatas c.Mochtar
Kusumaatmaja
b.Adam Malik d.H.R. Dharsono
6. Kantor sekretariat ASEAN terletak di kota
. . . .
a.Manila b.Bangkok c. Jakarta d. Kuala Lumpur
7. Sikap bangsa Indonesia terhadap kawasan
perdagangan bebas Asia Tenggara adalah . . . .
a.acuh tak acuh b.ikut bersaing c.mendukung d.menghambat
8. Di bawah ini yang bukan latar belakang
berdirinya ASEAN adalah . . . .
a.perbedaan dalam penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi
b.kesamaan dalam penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi
c.berusaha mengentaskan kemiskinan
d.perbedaan kondisi fisik warga negara
9. Di bawah ini yang bukan termasuk dalam bentuk kerja sama
negara-negara di kawasan Asia Tenggara adalah . . . .
a.AFTA b.ASPAC c. Maphilindo d.UNESCO
10. Maphilindo adalah bentuk kerja sama ASEAN
dalam bidang . . . .
a.politik c.ekonomi
b.sosial budaya d.pertahanan
keamanan
|
Mengetahui
Pengawas Pembina
SUMADI,S.Pd
NIP.
196104201980101001
|
Mengetahui
Kepala sekolah
TUTIK SUNARTI.E,S.Pd
NIP.196503191986032010
|
Braja Selebah, 2014
Guru PKn
TUTIK SUNARTI.E,S.Pd
NIP.196503191986032010
|
RANGKUMAN MATERI
Kerja Sama Negara-negara Asia Tenggara
Adapun manfaat kerja sama ASEAN antara
lain:
1. Memenuhi kebutuhan dalam negeri akan
barang/jasa.
2. Memperluas pasar hasil produksi
barang/jasa.
3. Memperluas lapangan pekerjaan.
4. Menambah devisa negara.
5. Memanfaatkan sumber daya alam.
6. Mengurangi ketimpangan antara negara maju
dan negara berkembang.
1.
Terbentuknya ASEAN
Upaya pembentukan organisasi kerja sama
kawasan telah dibuktikan dengan ditandatanganinya Deklarasi ASEAN atau
Deklarasi Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok oleh wakil perdana
menteri merangkap menteri luar negeri Malaysia dan para menteri luar negeri
dari Indonesia, Filipina, Singapura, dan Thailand. ASEAN diprakarsai oleh 5 menteri luar negeri
dari wilayah Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, dan
Singapura
a. Perwakilan Indonesia: Adam Malik
b. Perwakilan Malaysia: Tun Abdul Razak
c. Perwakilan Thailand: Thanat Koman
d. Perwakilan Filipina: Narsisco Ramos
e. Perwakilan Singapura: S. Rajaratnam
Sedangkan negara-negara lain yang kemudian
bergabung ke dalam ASEAN sehingga total menjadi 10 negara, yaitu:
a. Brunei Darussalam tanggal 8 Januari 1984
b. Vietnam tanggal 28 Juli 1995
c. Myanmar tanggal 23 Juli 1997
d. Laos tanggal 23 Juli 1997
e. Kamboja tanggal 30 April 1999
Deklarasi
tersebut menandai berdirinya Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara
(Association of South East Asian Nations/ASEAN). Masa awal pendirian ASEAN
lebih diwarnai oleh upaya-upaya membangun rasa saling percaya (confidence
building) antarnegara anggota guna mengembangkan kerja sama regional yang
bersifat kooperatif namun belum bersifat integratif.
Indonesia
juga berperan dalam merintis dan mengembangkan organisasi di kawasan Asia
Tenggara. Salah satunya ASEAN, bahkan sekretaris jenderal ASEAN yang pertama
dijabat oleh H. R. Dharsono dari Indonesia. Dengan terlibatnya tokoh Indonesia
dalam organisasi internasional membuktikan bahwa Indonesia ikut serta dalam
menjalin kerja sama antarnegara dan dapat menerapkan politik luar negeri yang
bebas aktif.
2.
Tujuan dan Prinsip ASEAN
Tujuan dibentuknya ASEAN seperti yang
tercantum dalam Deklarasi Bangkok antara lain:
a. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan
sosial, serta pengembangan kebudayaan di kawasan ini melalui usaha bersama
dalam semangat kesamaan dan persahabatan untuk memperkokoh landasan sebuah
masyarakat bangsa-bangsa Asia Tenggara yang sejahtera dan damai.
b. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas
regional dengan jalan menghormati keadilan dan tertib hukum di dalam hubungan
antara negara-negara serta mematuhi prinsip-prinsip Piagam Perserikatan
Bangsa-Bangsa.
c. Meningkatkan kerja sama yang aktif dan
saling membantu dalam masalah-masalah yang menjadi kepentingan bersama di
bidang-bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi.
d. Saling memberikan bantuan dalam bentuk
sarana-sarana pelatihan dan penelitian dalam bidang pendidikan, profesi,
teknik, dan administrasi.
e. Bekerja sama secara lebih efektif guna
meningkatkan pemanfaatan pertanian dan industri, memperluas perdagangan dan
pengkajian masalah-masalah komoditi internasional, memperbaiki sarana-sarana
pengangkutan dan komunikasi, serta meningkatkan taraf hidup rakyat.
f. Memajukan pengkajian mengenai Asia
Tenggara.
g. Memelihara kerja sama yang erat dan
berguna dengan berbagai organisasi internasional dan regional yang mempunyai
tujuan serupa.
Prinsip
utama dalam kerja sama ASEAN antara lain adalah persamaan kedudukan dalam
keanggotaan (equality), tanpa mengurangi kedaulatan masing-masing negara
anggota. Negara-negara anggota ASEAN sepenuhnya tetap memiliki kedaulatan ke
dalam maupun ke luar. Sedangkan musyawarah (consensus and consultation),
kepentingan bersama (common interrest), dan saling membantu (solidarity) dengan
semangat ASEAN merupakan ciri kerja sama ini.
3.
Anggota ASEAN
Sesuai
dengan pasal 4 Deklarasi Bangkok, keanggotaan ASEAN terbuka bagi seluruh
negara-negara Asia Tenggara dengan syarat negara-negara calon anggota dapat menyetujui
dasar-dasar dan tujuan organisasi ASEAN seperti yang tercantum dalam Deklarasi
ASEAN dan semua traktat/persetujuan yang telah dibuat ASEAN.
Proses
perluasan keanggotaan ASEAN hingga tercapainya 10 anggota adalah sebagai
berikut
a. Brunei Darussalam secara resmi diterima
menjadi anggota ke-6 ASEAN pada tanggal 7 Januari 1984, dalam sidang khusus
menteri-menteri luar negeri ASEAN di Jakarta.
b. Vietnam diterima menjadi anggota ke-7
ASEAN dalam pertemuan para menteri luar negeri ke-28 di Bandar Seri Begawan.
c. Laos dan Myanmar diterima sebagai anggota
penuh ASEAN melalui suatu upacara resmi pada tanggal 23 Juli 1997 dalam
rangkaian pertemuan para menteri luar negeri ASEAN ke-30 di Subang Jaya,
Malaysia, tanggal 23-28 Juli 1997.
d. Kamboja diterima sebagai anggota penuh
ASEAN pada upacara penerimaan resmi di Hanoi tanggal 30 April 1999.
Dengan
diterimanya Kamboja, maka cita-cita para pendiri ASEAN untuk mewujudkan ASEAN
yang mencakup 10 negara Asia Tenggara (visi ASEAN-10) telah tercapai.
Lambang
ASEAN berupa ikatan 10 batang padi yang menggambarkan solidaritas, kesepakatan,
serta keterikatan untuk bekerja sama mewujudkan kemakmuran bagi rakyat dan
cita-cita menciptakan perdamaian dan stabilitas kawasan Asia Tenggara.
Warna
kuning pada padi melambangkan kekuatan dan stabilitas.
Warna
biru dan lingkaran melambangkan persahabatan. Warna merah pada dasar lambang
tersebut melambangkan kemakmuran.
Sekretariat ASEAN
Dalam
dasawarsa pertama sejak berdirinya ASEAN, meningkatnya program kerja sama telah
mendorong didirikannya sebuah sekretariat bersama.
Sekretariat
ini berfungsi untuk membantu negara-negara anggota ASEAN dalam mengelola dan
mengoordinasikan berbagai kegiatan ASEAN serta melakukan kajian-kajian yang
dibutuhkan. Pada KTT ke-1 ASEAN di Bali, tahun 1976, para menteri luar negeri
ASEAN menandatangani Agreement on the Establishment of the ASEAN Secretariat.
Sekretariat
ASEAN berfungsi sejak tanggal 7 Juni 1976, dikepalai oleh seorang sekretaris
jenderal, dan berkedudukan di Jakarta. Semula bertempat di Departemen Luar
Negeri Republik Indonesia hingga diselesaikannya pembangunan gedung sekretariat
ASEAN di Jakarta tahun 1981.
Pada
awalnya, sekretariat ASEAN berfungsi sebagai badan administratif yang membantu
koordinasi kegiatan ASEAN dan menyediakan jalur komunikasi antara negara-negara
anggota ASEAN, berbagai badan, dan komite dalam ASEAN, serta antara ASEAN
dengan negara-negara maupun organisasi lainnya.
Berikut adalah nama-nama sekretaris jenderal ASEAN hingga saat ini.
1. H.R Dharsono dari Indonesia mulai 7 Juni
1976 s.d. 18 Februari 1978
2. Umarjadi Notowijono dari Indonesia mulai
19 Februari 1978 s.d. 30 Juni 1978
3. Datuk Ali Bin Abdullah dari Malaysia mulai
10 Juli 1978 s.d. 30 Juni 1980
4. Narciso G. Reyes dari Filipina mulai 1
Juli 1980 s.d. 1 Juli 1982
5. Chan Kai Yau dari Singapura mulai 18 Juli
1982 s.d. 15 Juli 1984
6. Phan Wannamethee dari Thailand mulai 16
Juli 1984 s.d. 15 Juli 1986
7. Roderick Yong dari Brunei Darussalam mulai
16 Juli 1986 s.d. 16 Juli 1989
8. Rusli Noor dari Indonesia mulai 17 Juli
1989 s.d. 1 Januari 1993
9. Dato Ajit Singh dari Malaysia mulai 1
Januari 1993 s.d. 31 Desember 1997
10. Rodolfo C. Severino Jr. Dari Filipina
mulai 1 Januari 1998 s.d. 31 Desember 2002
11. Ong Keng Yong dari Singapura mulai 1
Januari 2003 s.d. 31 Desember 2007
12. Surin Pitsuwan dari Thailand mulai 1
Januari 2008 s.d. -
Bentuk-bentuk Kerja Sama ASEAN dan Kerja Sama Antarnegara-negara di Asia
Tenggara
a. Kerja Sama di Bidang Pemberantasan
Kejahatan Lintas Negara
Kerja sama
ASEAN dalam rangka memberantas kejahatan lintas negara (transnational crime)
pertama kali diangkat pada pertemuan para menteri dalam negeri ASEAN di Manila
tahun 1997 yang mengeluarkan ASEAN Declaration on Transnational Crime. Sebagai
tindak lanjut dari deklarasi di atas, kerja sama ASEAN dalam memerangi
kejahatan lintas negara dilaksanakan melalui pembentukan pertemuan para menteri
ASEAN terkait dengan pemberantasan kejahatan lintas negara (ASEAN Ministerial
Meeting on Transnational Crime/AMMTC).
b. Kerja Sama di Bidang Hukum
Kerja sama
ASEAN di bidang hukum dilaksanakan melalui mekanisme pertemuan para pejabat
tinggi ASEAN di bidang hukum yang dilaksanakan setiap tahun dan pertemuan para
menteri hukum ASEAN (ASEAN Law Ministerial Meeting) yang dilaksanakan setiap 3
tahun.
c. Kerja Sama di Bidang Imigrasi dan
Kekonsuleran
Kerja sama
ASEAN di bidang imigrasi dan kekonsuleran dilaksanakan melalui pertemuan para
direktur jenderal imigrasi dan kepala divisi konsuler ASEAN. Para menteri luar
negeri ASEAN telah menandatangani perjanjian kerangka ASEAN mengenai bebas
visa. Persetujuan ini memberlakukan bebas visa kunjungan singkat bagi warga
negara anggota ASEAN yang melakukan perjalanan di wilayah ASEAN selama 14 hari.
Perjanjian dimaksud diharapkan dapat mendorong pencapaian komunitas ASEAN
melalui peningkatan perjalanan intra-ASEAN dan people to people contact.
d. ASEAN Free Trade Area (AFTA)
Merupakan
bentuk kerja sama di bidang ekonomi yang berfungsi sebagai payung bagi semua
bentuk kerja sama ekonomi ASEAN di masa mendatang. Pada tahun 1992, ASEAN juga
menyepakati pembentukan kawasan perdagangan bebas ASEAN (AFTA). Pembentukan
AFTA ditujukan untuk meningkatkan daya tarik ASEAN sebagai basis produksi
melalui pengembangan pasar regional. AFTA diwujudkan dengan cara menghilangkan
hambatan-hambatan perdagangan, berupa tarif maupun nontarif.
e. SEATO (South East Asia Treaty
Organization)
SEATO adalah
organisasi yang bergerak di bidang pertahanan dan keamanan di kawasan Asia
Tenggara. SEATO merupakan satu-satunya organisasi pertahanan di Asia Tenggara
atau persekutuan militer negara Asia Tenggara. Keanggotaannya bersifat
terbatas, terdiri atas Thailand, Filipina, Malaysia, Vietnam.
f. Maphilindo
Maphilindo
adalah organisasi yang berdasarkan konsepsi negara-negara serumpun. Maphilindo
terbentuk karena persamaan rumpun budaya dan satu keturunan, yaitu Melayu
Austronesia. Maphilindo bergerak di bidang budaya, osial, dan pariwisata.
Keanggotaannya antara lain Malaysia, Indonesia, Filipina, dan sebagainya
ANALISIS HASIL BELAJAR
MATA PELAJARAN :
PKn KELAS
: VI( enam) KKM : .....
|
No
|
NAMA
|
Nomor
Soal
|
N
|
DS (%)
|
|||||||||
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Jumlah Jawaban Benar
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Persentase
(%)
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Soal
yang perlu diperbaiki
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
REMEDIAL/PERBAIKAN
Nama Sekolah :
.......................................................................................
Mata Pelajaran :
.......................................................................................
Kelas / Smester :
.......................................................................................
Ulangan Ke :
.......................................................................................
Tanggal Ulangan :
.......................................................................................
Bentuk Soal :
.......................................................................................
Jumlah Soal :
.......................................................................................
Materi Ulangan ( KD/ Indikator ) :
.......................................................................................
:
.......................................................................................
:
.......................................................................................
:
.......................................................................................
:
.......................................................................................
Rencana Ulangan Ulang :
.......................................................................................
KKM Mata Pelajaran :
.......................................................................................
|
No
|
Nama Peserta
Didik
|
Nilai
Ulangan
|
KD/ Indikator
Yang Tak Dikuasai
|
No. Soal Yang Dikerjakan Dalam Tes Ulang
|
Hasil
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan :
- Pada
kolom nomor soal yang akan dikerjakan, diambil dari nomor-nomor soal yang
tidak dapat dikerjakan dan yang sesuai dengan indikatornya masing-masing.
- Pada
kolom hasil diisi nilai hasil ulangan ulang, walaupun nlai yang nantinya
diolah adalah sebatas nilai ketuntasan ( KKM )
Mengetahui Braja
Selebah, .............................. 2013
Kepala SDN
..................................... Guru Kelas / Mapel
.......................................................... ..............................................................
NIP NIP
PROGRAM PENGAYAAN
Nama Sekolah :
.......................................................................................
Mata Pelajaran :
.......................................................................................
Kelas / Smester :
.......................................................................................
Pengayaan Ke :
.......................................................................................
Tanggal Pengayaan :
.......................................................................................
Bentuk Pengayaan :
.......................................................................................
Materi Pengayaan :
.......................................................................................
Materi Ulangan ( KD/ Indikator ) :
.......................................................................................
:
.......................................................................................
:
.......................................................................................
:
.......................................................................................
Rencana Pengayaan :
.......................................................................................
KKM Mata Pelajaran :
.......................................................................................
|
No
|
Nama Peserta
Didik
|
Nilai
Ulangan
|
Bentuk Pengayaan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan :
- Pada
kolom bentuk pengayaan disi dengan kegiatan yang dapat mengembangkan
potensi siswa dengan memanfaatkan media yang ada, dapat melalui tugas
kelompok,tutor sebaya,latihan-latihan atau mengerjakan tugas portofolio.
Mengetahui Braja
Selebah, .............................. 2013
Kepala SDN
..................................... Guru
Kelas / Mapel
.......................................................... ..............................................................
NIP NIP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar