Kamis, 23 Mei 2013

MENGELOLA RUANG KELAS YANG EFEKTIF



Perabot kelas adalah segala sesuatu perlengkapan yang harus ada dan diperlukan di kelas guna menunjang proses kegiatan pembelajaran. Ahmad (2004:19) menyatakan “perabot kelas adalah segala sesuatu perlengkapan yang harus ada dan diperlukan kelas” Menurut Djauzak Ahmad (2004:20) perabot kelas meliputi :
1. Papan Tulis
Papan tulis harus cukup besar dan permukaan dasarnya harus rata.Warna dasar papan tulis yang mulai menipis atau belang harus segera di cat ulang. Papan tulis harus ditempatkan di depan dancukup cahaya. Penempatannya tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah, sehingga siswa yang duduk dibelakang masih melihat atau membaca tulisan yang paling bawah
2. Meja kursi Guru
Meja kursi guru ukurannya disesuaikan dengan standart yang ada, meja guru berlaci dan ada kuncinya, meja kursi guru ditempatkan di tempat strategis, misalnya di kanan atau di kiri papan tulis, supaya tidak menghalangi pandangan siswa ke papan tulis.
3. Meja kursi Siswa
Meja kursi siswa ditata sedemikian rupa sehinggga dapat menciptakan kondisi kelas yang menyenangkan, ukuran mejadan kursi disesuaikan dengan ukuran badan siswa dan dilengkapi dengan tempat tas atau buku.
4. Lemari Kelas
Lemari kelas dapat ditempatkan di samping papan tulis atau sebelah kiri atau kanan dinding bisa juga diletakkan di sebelah meja guru.
5. Jadwal Pelajaran
Jadwal pelajaran ditempatkan di tempat yang mudah dilihat.
6. Papan Absensi
Papan absensi ditempatkan di sebelah papan tulis atau di dinding samping kelas. Guru juga harus memiliki catatan daftar hadir siswa di buku khusus, karena daftar hadir di papan diganti setiap hari sesuai keadaan.
7. Daftar Piket kelas
Daftar piket kelas ditempatkan di samping papan absensi.
8. Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan ditempel pada tempat yang mudah dilihat.
9. Gambar-Gambar

MODEL PEMBELAJARAN TK



Model pembelajaran adalah suatu desain atau rancangan yang menggambarkan proses rincian dan penciptaan situasi lingkungan yang memungkinkan anak berinteraksi dalam pembelajaran, sehingga terjadi perubahan atau perkembangan pada diri anak. Adapun komponen model pembelajaran meliputi; konsep, tujuan pembelajaran, materi/tema, langkah-langkah/prosedur, metode, alat/sumber belajar, dan teknik evaluasi.
Penyusunan model pembelajaran di Taman Kanak-Kanak (TK) didasarkan pada silabus yang dikembangkan menjadi perencanaan semester, stuan kegiatan mingguan (SKM), dan satuan kegiatan harian (SKH). Dengan demikian, modl pembelajaran merupakan gambaran konkret yang dilakukan pendidik dan peserta didik sesuai dengan kegiatan harian.
Kita mengenal beberapa model pembelajaran yang diterapkan di TK, diantaranya adalah:
1. Model pembelajaran klasikal
2. Model pembelajaran kegiatan kelompok dengan kegiatan pengaman
3. Model pembelajaran berdasarkan sudut-sudut kegiatan
4. Model pembelajaran area
5. Model pembelajaran berdasarkan sentra

Model-model pembalajaran tersebut pada umumnya menggunakan langkah-langkah pembelajaran yang sama dalam sehari, yaitu: kegiatan awal/pendahuluan, kegiatan inti, istirahat/makan, kegiatan akhir atau penutup.
Kegiatan awal/pendahuluan adalah kegiatan awal dalam pembelajaran yang ditujukan untuk memfokuskan perhatian, membangkitkan motivasi sehingga peserta didik siap untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
Kegiatan inti merupakan proses kegiatan utama untuk mencapai kompetnsi dasar yang harus dilaksanakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan partisipatif. Kegiatan inti dilakukan melalui proses eksplorasi, eksperimen, elaborasi, dan konfirmasi.
Kegiatan penutup adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran. Bentuk kegiatannya berupa menyimpulkan, umpan balik, dan tindak lanjut.

UKA



Pemerintah sudah menetapkan kouta untuk sertifikasi guru tahun 2013 adalah  sejumlah 250 ribu kursi. Direncanakan  Maret ini saringan awal sertifikasi guru yaitu Uji Kompetensi Awal (UKA) akan digulirkan. Kemudian Bulan Juni atau Juli PLPG gelombang pertama sertifikasi 2013 serentak diadakan di seluruh indonesia.
Karena semakin dekatnya jadwal UKA maka para guru yang sudah masuk database calon peserta sertifikasi dihimbau mulai belajar dan tidak meremehkan UKA. Pengalaman UKA 2012 harus diambil sebagai pelajaran, sebab dengan santainya  para guru menghadapi ujian UKA tersebut ketika hasil penilaian keluar, ternyata nilai rata-rata UKA nasional jeblok. Nilai rata-rata nasional guru SD, SMP, dan SMA tahun 2012 kurang dari 50 (nilai maksimal ujian 100).
Sebagaimana diketahui guru yang mengikuti UKA pada tahun 2012 adalah sebanyak 281.019 peserta. Dari jumlah tersebut, 32.226 peserta dinyatakan tidak lulus, dan harus mengikuti pembinaan. Rata-rata, mereka yang tidak lulus adalah guru mata pelajaran matematika dan guru SD.
Walau begitu tahun 2013 ini pemerintah masih menetapkan standar seperti 2012 kemaren yaitu kelulusan guru dari UKA secara nasional dipatok manakala minimal mampu menggarap 42 dari 100 soal UKA. Artinya jika kurang dari 42 soal yang betul maka guru tersebut dinyatakan tidak lulus, dan diberi pilihan mengikuti diklat khusus atau mengulang ujian UKA tahun 2014.
Pemerintah mengharapkan nilai UKA guru secara nasional bisa lebih baik dari tahun 2012 karena materi soal UKA adalah yang diajarkan guru sehari-hari. Jika hasil UKA guru tetap rendah seperti di tahun 2012 maka kompetensi guru secara nasional amat patut dipertanyakan. Namun pemerintah yakin dengan persiapan yang matang optimis nilai guru bakal terdongkrak. Jika nilai UKA tinggi, berarti guru tidak kerepotan saat mengikuti sertifikasi karena materi yang dilatih dan diujikan lagipun  bebannya sama.  Kemudian nilai UKA guru akan diurut dan yang berhak mengikuti PLPG selama sembilan hari adalah mulai dari nilai tertinggi.
Berikut hal-hal yang perlu dipersiapkan ketika mengikuti UKA :
1) Mencari informasi tentang jadwal dan lokasi ujian UKA di dinas atau UPT disdik kabupaten/kota tempat bapak ibu bertugas.
2) Jika dari informasi yang didapat nama bapak/ibu termasuk perserta ujian UKA tahun 2013 maka persiapkan diri secara matang dengan menghubungi rekan yang sudah ikut UKA ditahun 2012 lalu.  Tanya atau copykan semua berkas yang mereka punya yang berkaitan dengan UKA dan tahap sertifikasi selanjutnya.
3) Belajar yang tekun dan jangan meremehkan ujian UKA.  Download kisi-kisi soal UKA perbidang studi disini.
4) Ketika ujian UKA berlangsung tetap fokus dan tenang serta jangan lupa memanfaatkan “lingkungan” sekitar.